Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/olly)
Sulit beradaptasi terhadap perubahan membuat seseorang mudah depresi. Apalagi selama dan pascapandemik banyak perubahan yang terjadi. Dari sejak dua tahun lalu sampai sekarang Selain kondisi psikis, juga ada perubahan jenis pekerjaan, tren virus, hingga kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua tahun terakhir.
Untuk itu, Nena berharap masyarakat cepat beradaptasi terhadap perubahan untuk menghindari kecemasan berlebihan. Orang yang mudah beradaptasi dengan perubahan tersebut adalah orang yang sehat mental. Karena perubahan bisa saja terjadi setiap hari.
"Dari belajar dan bekerja secara luring, berubah menjadi belajar dan bekerja secara daring, menurunkan ekspektasi belanja yang banyak, menjaga kesehatan, hingga penurunan pendapatan," ujarnya.
Kondisi yang cepat berubah tersebut perlu disikapi dengan kemampuan beradaptasi yang fleksibel. Memang setiap orang memiliki kemampuan beradaptasi yang berbeda-beda. Namun yang memengaruhi perubahan itu adalah mindset seseorang.
Jika adaptasi dianggap sebagai sesuatu yang berat, maka orang tersebut bisa menjadi denial, dan sulit beradaptasi. Kemampuan beradaptasi juga bergantung dari pengalaman hidup, pola asuh, karakteristik, dan cara pandang seseorang terhadap perubahan.