IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Memasuki masa kampanye, para menteri Kabinet Kerja rupanya tak ingin melewatkan momen menyosialisasikan pencapaian Jokowi sebagai presiden kepada publik. Seperti yang dilakukan oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Hanif Dhakiri.
Saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerja sama Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas tahap I, Hanif mendapatkan kesempatan untuk memberikan sambutan. Acara yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (20/2) itu juga dihadiri oleh Jokowi.
Dalam sambutan Hanif, begitu banyak puja puji yang ia lontarkan tentang Jokowi di hadapan para santri. Bahkan Hanif sampai meminta doa agar Jokowi selalu diberi kesehatan dan bisa selalu memimpin negeri ini.
Awalnya Hanif menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang dekat dengan kiai dan ulama. hal itu terlihat dari komitmen Jokowi membuat BLK yang dikhususkan untuk pesantren. Program itu dicetuskan Jokowi bertepatan dengan Hari Santri pada tanggal 22 Oktober 2018. Ia lalu menyinggung kaidah ushul fiqih untuk tidak meninggalkan yang sudah jelas.
"Tidak boleh meninggalkan yang sudah jelas untuk memburu yang tidak jelas. Tidak boleh meninggalkan yang sudah nyata untuk mengejar yang masih di angan-angan," ujar Hanif.
Selain itu, Hanif juga memuji kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Jokowi. Menurutnya, apabila kebijakan tidak baik, maka pertumbuhan ekonomi suatu negara juga tidak baik. Namun, ia mengungkapkan bahwa kebijakan yang dilakukan Jokowi baik.
"Kalau kata orang Salatiga, we are moving forward. Kita maju ke depan, kita berada di jalan yang benar," ungkap Hanif.
Usai memuji Jokowi di hadapan para santri, Hanif pun meminta doa agar Jokowi bisa selalu memimpin Indonesia.
"Doakan Pak Jokowi, semoga selalu sukses dan diberi kesehatan lahir dan batin untuk memimpin Indonesia dan terus memimpin Indonesia," kata Hanif.