Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Luapan air sungai masuk ke pekarangan rumah warga di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. (Dok.Perbekel Bungaya Made Putra)
Luapan air sungai masuk ke pekarangan rumah warga di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. (Dok.Perbekel Bungaya Made Putra)

Karangasem, IDN Times - Hujan deras disertai petir mengakibatkan bencana alam di Kabupaten Karangasem, Minggu (25/5/2025) dini hari. Yakni bencana tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir yang merendam rumah

Tidak ada korban maupun luka saat bencana. Pemilik mengalami kerugian materiel lantaran beberapa barang berharganya rusak seperti rumah, dapur, atap, hingga akses jalan utama warga tertutup.

1. Air sungai meluap ke rumah warga

Kondisi rumah warga yang terendam air sungai di Desa Bungaya. (Dok.Perbekel Bungaya Made Putra)

Tanggul sungai di Banjar Papung, Desa  Bungaya, Kecamatan Bebandem jebol lantaran volume air meningkat drastis selama hujan. Air meluap ke pekarangan rumah warga yang ada di dekat aliran sungai.

Total ada tiga rumah yang terdampak banjir. Genangan air di rumah warga mencapai sekitar satu meter. Penghuni langsung pindah ke rumah tetangga untuk sementara waktu. Beberapa barang berharga seperti alat rumah tangga, sound, dan ternak turut terendam banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan petugas telah melakukan assessment ke lokasi kejadian.

"Aliran sungai di Banjar Jungsri, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem meluap dan masuk ke area Pura Taman Beji. Air sungai meluap karena sampah, kayu menyangkut di bawah jembatan. Kita sudah lakukan assessment," jelasnya.

2. Longsor dan pohon tumbang

ilustrasi bencana longsor (IDN Times/Aditya Pratama)

Arimbawa mengatakan, tanah di Dukuh, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem longsor selama hujan deras dengan intensitas lama terjadi. Material longsoran menutupi akses jalan, dan aktivitas warga menjadi terhambat.

"Akses jalan dari Kastala menuju Bebandem mengalami rusak berat karena tergerus air hujan. Diperkirakan jalanan tergerus sekitar 15 meter. Masalah ini sudah dikoordinasikan ke Dinas PUPR," jelas Arimbawa.

Arimbawa melanjutkan, di lokasi berbeda, tembok penyengker Pura Dadia Pasek Kayu Selem, Banjar Munti Gunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu roboh akibat hujan. Panjangnya sekitar 12 meter. Kerugiannya mencapai jutaan rupiah.

3. BPBD mengimbau warga tetap waspada

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Arimbawa menerima beberapa laporan bencana alam yang masuk ke BPBD di antaranya longsor, pohon tumbang, dan luapan sungai. Untuk itu pihaknya meminta warga Karangasem menjauhi pohon besar yang sudah tua dan rapuh. Mengingat cuacanya cukup ekstrem beberapa hari terakhir.

"Kita himbau warga untuk tetap berhati-hati dan waspada di saat cuaca ekstrem. Dilarang mendekati daerah tebing yang potensi terjadi longsor serta dekat pepohonan. Tujuannya antisipasi hal yang tak diinginkan," imbau Arimbawa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team