Badung, IDN Times - Dari catatan tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hari Minggu (29/9), ada 31 orang korban meninggal dunia dalam kerusuhan Wamena, Papua. Komnas HAM mengutuk keras siapa pun pelaku dalam aksi ini.
"Komnas HAM mengutuk keras sekaligus berbelasungkawa, tragedi ini dimulai dari suatu hoaks yang begitu menyulut kerusuhan di beberapa tempat di Papua," Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, dalam konferensi pers di Gedung Komnas Ham, Senin (30/9) lalu.
Peristiwa kerusuhan di Wamena ini menjadi hari kelam bagi warga yang tinggal di sana. Seperti yang dialami Defrizul (45), warga asal Padang, Sumatera Barat. Ia merantau ke Wamena, Kabupaten Kabupaten Jayawijaya, Papua, sejak 19 tahun silam. Kepada IDN Times, ia bercerita bagaimana kondisinya selama kerusuhan itu terjadi.