Tabanan, IDN Times - Sebagai wilayah penyangga dalam program pembangunan kawasan metropolitan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan), Kabupaten Tabanan kini menjadi incaran para investor. Derasnya pembangunan turut mengancam keberadaan lahan sawah di daerah tersebut.
Meski menghadapi gempuran alih fungsi lahan, Tabanan masih mampu mempertahankan eksistensi 233 lembaga subak basah (sawah) yang tersebar di sepuluh kecamatan. Berdasarkan data tahun 2025, jumlah subak basah di Tabanan tetap bertahan dalam lima tahun terakhir, meskipun luas lahannya terus mengalami penyusutan.
