Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250827-WA0017.jpg
Cek kesehatan gratis di Tabanan (Dok.Humas Tabanan)

Tabanan, IDN Times - Program cek kesehatan gratis (CKG) yang diluncurkan Pemerintah Pusat untuk deteksi dini penyakit akut dan kronis hingga saat ini sudah diakses oleh 64.628 warga Kabupaten Tabanan. Hasilnya, dari banyaknya screening yang diterapkan, ternyata warga Tabanan masuk dalam kategori kurang beraktivitas fisik atau malas bergerak.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Tabanan, sebanyak 23.270 orang yang mengakses CKG untuk kategori aktivitas fisik. Dari angka itu, 21.588 orang di antaranya atau sebesar 92,77 persen masuk ke dalam aktivitas fisik kurang.

Selain aktivitas fisik, warga yang mengakses screening gula darah sebanyak 31.313 orang. Hasilnya, sekitar 1.042 orang atau 3,33 persen mengalami hiperglikemia atau gula darah di atas normal.

1. Tiga besar hasil screening CKG di Tabanan

Cek kesehatan gratis di Tabanan (Dok.Humas Tabanan)

Sekretaris Dinas Kesehatan Tabanan, dr Wayan Arya Putra Manuaba, mengatakan dari banyaknya item screening dalam CKG, aktivitas fisik kurang, dislipidemia, dan karies menduduki hasil paling banyak.

Berdasarkan data, screening aktivitas fisik diikuti oleh 23.270 orang. Hasilnya, 92,77 persen di antaranya kurang menjalani aktivitas fisik. Menyusul screening risiko stroke sebanyak 3.379 orang. Hasilnya, 1.746 orang mengalami dislipidemia atau sebesar 51,67 persen. Untuk screening gigi diikuti oleh 20.251 orang. Hasilnya, 7.459 orang mengalami kariesatau 36,83 persen.

Selain tiga screening terbanyak itu, screening calon pengantin dan tekanan darah juga turut menarik perhatian. Dari 467 orang yang menjalani screening calon pengantin, sebanyak 133 orang di antaranya mengalami anemia (28,48 persen). Untuk tekanan darah diikuti 26.730 orang, hasilnya 5.701 orang (21,33 persen) mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

2. Pencapaian CKG masih jauh di bawah target

Ilustrasi pasien cek darah (pexels.com/Pranidchakan Boonrom)

Arya melanjutkan, CKG di Kabupaten Tabanan berdasarkan Pusdatin menyasar 469.130 orang. Dari jumlah itu, diharapkan yang menjalani CKG setidaknya 30 persennya dalam setahun atau sebanyak 140.738 orang.

Dari target ini, hingga 24 Oktober 2025, baru 64.628 orang yang menjalani pemeriksaan CKG.

"Target capaian CKG tahun 2025 ini adalah sebanyak 140.738 orang. Untuk capaian saat ini sebanyak 64.628 orang. Jadi masih kurang sekitar 76.110 orang," ujar Arya, Selasa (28/10/2025) lalu.

3. Dinkes mendorong warga Tabanan untuk mengakses CKG

Ilustrasi cek darah (pexels.com/PhotoMIX)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr Ida Bagus Surya Wira Andi, mengatakan pemeriksaan kesehatan berkala merupakan langkah penting untuk mendeteksi risiko penyakit secara dini, sehingga dapat mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup warga.

“Kesadaran akan kesehatan bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Melalui program ini, kami ingin memastikan warga Tabanan mendapat kemudahan layanan cek kesehatan tanpa hambatan jarak maupun biaya,” ujarnya.

Dalam pemeriksaan, warga memperoleh Paket Cepat (Cek Pertama Untuk Sehat) yang mencakup screening tingkat aktivitas fisik, kebiasaan merokok, status gizi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, penyakit paru, kanker paru, dan kesehatan jiwa. Setelah pemeriksaan selesai, warga akan menerima rapor kesehatan sebagai acuan tindak lanjut.

Akses program ini dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau pendaftaran via WhatsApp Chatbot dengan mengetik keyword KADO ke nomor 0812-7887-8812, kemudian melengkapi kuesioner mandiri sebelum mengikuti layanan.

Editorial Team