Jembrana, IDN Times – Kelompok Tani Hutan (KTH) Giri Amerta di Dusun Yeh Buah, Desa Yeh Embang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana merupakan penjaga kelestarian hutan yang mengelola kawasan Hutan Bali Barat. Mereka memastikan hutan tumbuh lestari, dan masyarakat bisa menikmati manfaat ekonomi dari hasil hutan.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bali Barat, Agus Sugianto, langkah untuk mewujudkan hal itu adalah gerakan menanam dua ribu pohon produktif-endemik untuk Koridor Satwa Liar Hutan Bali Barat, yang diinisiasi oleh Amartha dan KTH Giri Amerta.
“Hutan ini kami tata blok menjadi tiga. Ada Mahowana, hutan yang dipertahankan sebagai blok inti yang tidak boleh sembarangan beraktivitas. Hutan Tapawana untuk tempat suci. Kemudian Sriwana, hutan kemakmuran,” ungkapnya.