Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dinkes Klungkung menggelar rapat kooridinasi membahas diabetes bagi remaja di Klungkung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Klungkung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klungkung telah melakukan rakortas (rapat koordinasi terbatas) terhadap 14 remaja yang terindikasi diabetes berdasarkan hasil skrining gula darah sewaktu (GDS) yang dilakukan sejak Januari hingga Mei 2025.

Berdasarkan hasil penelusuran lebih lanjut, 14 remaja rentang usia 15–17 tahun ini diketahui tidak memiliki riwayat keluarga dengan diabetes (penyakit genetik). Temuan ini menjadi perhatian serius dinas kesehatan, karena diabetes pada usia muda umumnya berkaitan erat dengan faktor genetik atau keturunan.

"Dari hasil penelusuran teman-teman di puskesmas, dari 14 remaja ini, tidak ada riwayat keluarganya yang diabetes," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Klungkung, I Ketut Ardana, Selasa (27/5/2025).

Hal ini perlu menjadi perhatian terhadap faktor gaya hidup remaja saat ini yang kurang sehat seperti pola makan, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan begadang yang berdampak pada risiko remaja diabetes.

1. Mayoritas remaja terindikasi diabetes dari wilayah Kecamatan Klungkung

Skrining terhadap siswa SMA di Klungkung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Klungkung, I Ketut Ardana, menyebutkan ada yang masuk kategori pre-diabetes dengan kadar gula darah berkisar antara 140–160 mg/dL. Mayoritas dari mereka berasal dari wilayah Kecamatan Klungkung, terutama di bawah cakupan Puskesmas Klungkung I.

“Ini hasil skrining, bukan diagnosis akhir. Namun tetap menjadi sinyal penting bahwa ada pola hidup yang perlu dievaluasi,” jelas Ardana.

2. Dinkes mendampingi para remaja tersebut dan memfasilitasinya dengan melakukan cek gula darah puasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di