Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bksda
Pelepasliaran Rusa Timor di TNBB (Dok.IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Rusa timor dipastikan sehat dan dalam perawatan yang baik

  • Semua pihak terlibat dalam perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati

  • Bali Zoo melaksanakan peran sebagai lembaga konservasi dengan melepasliarkan 12 ekor rusa timor

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buleleng, IDN Times - Sebanyak 12 ekor satwa rusa timor dengan nama Latin Rusa timorensis dilepasliarkan di wilayah Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) pada Rabu (6/8/2025). Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Ratna Hendratmoko, rusa timor yang dilepasliarkan berasal dari hasil pengembangbiakan (breeding) lembaga konservasi umum CV Bali Harmoni, pengelola Bali Zoo.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung kemurnian genetik satwa dan upaya pelestarian jenis rusa timor di habitatnya. Selain itu juga untuk melaksanakan salah satu kewajiban lembaga konservasi dalam pengembalian atau pelepasliaran (restocking) ke habitat alam.

"Ada 12 ekor, terdiri dari 6 ekor jantan dan 6 ekor betina," terang Kepala BKSDA Bali, Ratna Hendratmoko pada Kamis (7/8/2025).

1. Kondisi rusa timor dipastikan sehat

Pelepasliaran rusa timor di TNBB (Dok.IDN Times/istimewa)

Kondisi satwa rusa timor sudah dipastikan sehat dan dalam perawatan serta pemeliharaan yang baik di bawah pengawasan dokter hewan balai KSDA Bali dan CV Bali Harmoni. Pemindahan rusa timor itu dilakukan oleh petugas Bali Zoo didampingi oleh petugas BKSDA Bali. Kemudian, masa habituasi di lokasi pelepasliaran berada di bawah pemantauan tim gabungan, yang terdiri dari petugas BKSDA Bali, petugas Balai TNBB, dan Tim Ranger Konservasi dari Plataran L’Harmonie.

"Pelepasliaran rusa timor ini merupakan implementasi kebijakan konservasi spesies prioritas, melalui penguatan integrasi antara program ex-situ dan in-situ," kata Kepala Sub Direktorat Pengawetan Spesies dan Genetik, Budi Mulyanto.

Langkah tersebut, kata dia, sejalan dengan strategi nasional keanekaragaman hayati dan mendukung pencapaian target perlindungan spesies dalam Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia.

2. Semua pihak terkait dalam perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati

Pelepasliaran rusa timor di TNBB (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara itu, Kepala BKSDA Bali, Ratna Hendratmoko menyampaikan, kegiatan pelepasliaran ini bukan hal biasa. Itu adalah bukti bahwa dunia konservasi tidak hanya butuh tangan yang merawat, tetapi juga hati yang rela. Dia pun mengajak semua pihak bersinergi dalam aksi nyata untuk menjaga kelestarian alam yang berkelanjutan.

"Kami semua belajar arti dari kata 'rela' itu dari seorang pemilik Bali Zoo, yang tak hanya membangun lembaga konservasi, tapi juga membangun harapan bagi alam. Pada hari ini dukungan juga datang dari Balai TNBB, dimana membuka pintu lebar-lebar menyambut kepulangan 12 ekor rusa timor," terangnya.

Kepala Balai TNBB, Nuryadi menambahkan, pelepasliaran satwa bukan hanya menyelamatkan kehidupan liar, tetapi juga menghadirkan fresh blood yang memperkaya dan menguatkan ekosistem alami di TNBB. "Kami menyambut kegiatan ini dengan penuh dukungan dan tangan terbuka, sebagai wujud nyata komitmen kami menjaga napas kehidupan alam tetap lestari," ungkapnya.

3. Bali Zoo melaksanakan peran sebagai lembaga konservasi

Pelepasliaran rusa timor di TNBB (Dok.IDN Times/istimewa)

Lebih lanjut, Representative Owner CV Bali Harmoni, Sang Putu Eka Pratama menyampaikan, Bali Zoo mengambil langkah nyata komitmen pelestarian satwa liar melalui pelepasliaran 12 ekor rusa timor itu. Pelepasliaran ini bertujuan untuk membantu memulihkan keseimbangan ekosistem alam liar Indonesia. Bali Zoo tidak hanya berperan dalam menjaga satwa di lingkungan lembaga konservasi. Tetapi juga memiliki tanggung jawab besar untuk mengembalikan mereka ke alam dalam kondisi sehat, kuat, dan mandiri.

Bali Zoo yang berlokasi di Kabupaten Gianyar tersebut sudah ditetapkan sebagai lembaga konservasi umum. Saat ini, Bali Zoo juga berhasil mengembangbiakkan beberapa satwa, termasuk rusa timor.

"Kami mengapresiasi sinergi luar biasa dari berbagai pihak yang terlibat," ungkapnya.

Editorial Team