ilustrasi bayi (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)
Tujuan PPIA adalah mencegah penularan virus dari ibu hamil positif HIV ke janinnya. Menurut Sukarni, selama program PPIA dijalankan, sebagian besar bayi yang lahir negatif HIV.
"Hanya ada dua yang positif setelah menjalani program ini. Hal ini karena ibu terlambat menjalani PPIA atau saat usia kandungan sudah memasuki tujuh bulan, dan satu lagi ibu hamil tidak memenuhi syarat hamil, dan hamil di luar sepengetahuan kita dengan kondisi kepatuhan yang sangat tidak baik," jelas Sukarni, Rabu (1/12/2021).
Tidak ada halangan bagi pasangan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) untuk memiliki keturunan yang sehat dan negatif HIV. Selain itu, biaya untuk mengecek jumlah virus juga terbilang mahal. Makanya disarankan untuk mengikuti PPIA sejak dini.
"Sedini mungkin pasangan usia subur sudah bisa melakukan konseling VCT untuk mendeteksi secara dini infeksi virus HIV. Keberhasilan PPIA ini tergantung dari jumlah virus yang ada di tubuh ibu," ujarnya.