Ilustrasi nakes di Tabanan (Dok.IDNTimes/istimewa)
Untuk menjaring kasus-kasus booming yang ada di masyarakat, kata Bagus Surya, para tenaga kesehatan (nakes) jangan hanya berpatok pada teori yang didapatkan di tempat pendidikan, tetapi juga harus terjun langsung ke lapangan dan terus-menerus memperbaharui pengetahuannya.
Mendukung hal ini, Dinas Kesehatan meluncurkan program Ciptakan Nakes Tematik Tabanan yang bertujuan membekali para calon nakes dan nakes, untuk mempelajari kasus-kasus yang memang booming di tempatnya ia bertugas.
"Misalkan kasus hipertensi atau untuk mendeteksi kasus stunting. Jadi nakes dan calon nakes akan diberikan edukasi kembali mengenal gejala-gejala penyakit terbaru lewat e-book maupun terjun langsung ke lapangan seperti lewat kegiatan posyandu," jelasnya.
Menurutnya, gejala penyakit selalu mengalami perubahan. Misalkan, hipertensi. Dahulu, menurut dia, batas atas tekanan darah 130 sudah termasuk hipertensi. Tetapi saat ini batas atasnya berubah ke 140.
"Informasi-informasi ini yang perlu selalu diperbaharui dan tentunya melihat langsung gejala penyakit ke lapangan juga menjadi hal penting," kata Bagus Surya.