Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi CCTV (freepik.com/freepik
ilustrasi CCTV (freepik.com/freepik

Intinya sih...

  • Mayoritas CCTV di Tabanan milik intansi dan pribadi

  • Pengusulan perda mengenai CCTV sedang digodok Polres Tabanan bersama Pemkab Tabanan

  • Polisi mendorong pemanfaatan dana desa untuk pengadaan CCTV

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tabanan, IDN Times -Polres Tabanan telah mengusulkan peraturan daerah (perda) yang mengatur kewajiban pemilik usaha maupun instansi pemerintah untuk memasang CCTV ke Pemerintah Kabupaten Tabanan. Sambil merumuskan regulasi, Polres Tabanan tengah mendata titik lokasi keberadaan CCTV di wilayah Kabupaten Tabanan.

Data sementara ada sebanyak 1.047 titik CCTV yang tersebar di wilayah Kabupaten Tabanan. "Nantinya itu segera terkoneksi dengan Command Center Polres Tabanan," ujar Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati, Jumat (26/9/2025)

1. Mayoritas CCTV di Tabanan milik intansi dan pribadi

ilustrasi CCTV (freepik.com/freepik

Bayu Pati mengatakan, ribuan CCTV yang ada di Kabupaten Tabanan, sebagian besar merupakan milik pribadi, desa, perkantoran, dan pertokoan.

"Kami sudah mendata dan ke depan CCTV yang ada ini tentunya akan bertambah jika perda mengenai kewajiban pemasangan CCTV disetujui," ujarnya.

2. Pengusulan perda mengenai CCTV sedang digodok Polres Tabanan bersama Pemkab Tabanan

ilustrasi CCTV (freepik.com/freepik

Sejauh ini, kata Bayu Pati, pihak Polres Tabanan bersama Pemerintah Kabupaten Tabanan tengah menggodok draft perda soal kewajiban memasang CCTV sehingga bisa segera disahkan dan diberlakukan kepada masyarakat.

“Kami sedang merumuskan regulasi agar ada dasar hukum yang kuat, harapannya segera bisa disahkan dalam bentuk perda,” kata Bayu Pati.

3. Polisi mendorong pemanfaatan dana desa untuk pengadaan CCTV

Ilustrasi CCTV. (pexels.com/Łukasz Klimkiewicz)

Bayu Pati mengakui, keberadaan CCTV mampu mempercepat pengungkapan kasus-kasus kriminal, terutama pencurian yang kerap menyasar rumah kosong maupun fasilitas umum. Ia mencontohkan kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil yang terjadi beberapa bulan lalu di sekitar Lapangan Alit Saputra, Desa Dajan Peken. Hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lantaran keterbatasan saksi dan minimnya kamera pengawas di lokasi kejadian.

Untuk menambah jumlah CCTV tersebut, pemerintah desa juga didorong memanfaatkan dana desa untuk mendukung pemasangan kamera pengawas tambahan. "Diharapkan disisihkan sedikit anggaran dari dana desa untuk memasang CCTV di beberapa titik strategis," ujar Bayu Pati.

Editorial Team