Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menjual mobil(pexels.com/Antoni Shkraba)

Sebagai pemilik tentu ingin mobil yang kamu jual cepat laku terjual. Namun kamu juga harus jujur mengenai keadaan mobil tanpa terkesan menipu, sehingga pembeli dan penjual sama sama puas dalam menjalankan transaksi jual beli.

Dalam menjual mobil bekas tentu agak susah dan gampang, Namun bukan berarti tidak mungkin kan? Ada saja kendala dalam jual beli mobil. Misalkan, menemukan pembeli yang tidak cocok dengan mobil yang dijual, ataupun ketemu pembeli dengan menawar dengan harga di bawah pasar. Untuk itu kamu perlu strategi dalam menjual mobil bekas agar cepat laku terjual dengan harga yang diharapkan.

1. Jual mobil dengan image yang positif saat kamu mengunggahnya

Ilustrasi mobil yang terparkir di garasi(Unsplash.com/Oxana Melis)

Poleslah mobil bekas yang hendak dijual terlebih dahulu, bereskan segera apabila ada rembesan oli mesin, perhatikan juga AC kalau kurang dingin bisa dicuci terlebih dahulu. Foto mobil untuk iklan usahakan berada di garasi rumah, bukan di bawah pohon ataupun ruangan terbuka agar terkesan mobilnya terawat.

Kalo kamu tidak bisa mengerjakannya misal memoles mobil, bisa dibawa ke tempat pencucian mobil. Untuk mengatasi rembesan oli, sebaiknya dibawa ke bengkel mobil terpercaya. Kalau untuk foto mobil, bisa dikerjakan sendiri menggunakan kamera handphone. Pastikan juga mobil dalam keadaan standar apabila sudah dimodifikasi. Sebab selera modifikasi setiap orang berbeda.

2. Jual mobil dalam keadaaan apa adanya, jangan mengubah kilometer mobil

Ilustrasi dashboard kiilometer mobil(Pexels.com/Lance Gauer)

Biasanya pembeli mobil bekas akan mengecek kilometer mobil tersebut sudah tinggi atau belum, karena berkaitan dengan lamanya pemakaian mobil. Lebih baik jujur mengenai kilometer mobil. Karena saat mobil bekas yang kamu jual terlihat terawat, pembeli tidak akan mempermasalahkan kilometer mobilmu yang tinggi.

Dengan kejujuran, kamu tidak memiliki beban ke depannya. Apalagi kamu akan mendapatkan kepercayaan. Karena kepercayaan itu mahal harganya, dan tidak menutup kemungkinan memunculkan peluang baru dalam kehidupan kamu.

3. Jual mobil dengan harga normal

Ilustrasi uang untuk membeli mobil bekas(Pexels.com/Suzy Hazelwood)

Jangan menjual mobil dengan harga yang terlalu tinggi. Kamu bisa cek pasaran harga mobil dengan merek, type, dan tahun yang sama di pasaran. Saat kilometer mobil sudah tinggi, sebaiknya dijual di bawah harga pasaran. Kamu juga bisa menggunakan media sosial untuk mengeceknya.

Karena banyak tersedia laman ataupun aplikasi jual beli mobil, kamu jadi bisa lebih leluasa membandingkan harga di pasaran. Pastikan menggunakan media yang sudah terpercaya ya! Selain melalui daring, kamu bisa juga melakukan pengecekan harga pasaran melalui showroom mobil yang berada di daerahmu, dengan bertanya harga secara langsung.

4. Jangan tertipu dengan modus penjualan segitiga

Ilustrasi penipuan jual beli(Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sudah ada beberapa korban dari modus ini. Contohnya saat kamu posting jualan, nanti ada calon pembeli mengirim pesan kalau dia berminat membeli. Namun justru orang lain yang akan datang mengecek barangnya. Padahal itu cuma penipuan. Lebih baik suruh orang yang mengirim pesan ke kamu untuk datang langsung mengecek.

Karena hal paling buruk adalah kamu bisa dituduh bagian dari sindikat penipuan penjualan mobil. Tentu kamu perlu menjaga nama baik sebagai penjual mobil bekas.

Menjual mobil bekas memerlukan strategi agar lekas terjual. Dengan tips di atas, semoga mobil bekas yang kamu jual lekas laku, baik penjual maupun pembeli sama-sama puas dengan transaksi jual belinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team