Ilustrasi knalpot mobil. (Pixabay.com/gerlex)
Dilansir Yankes.kemkes.go.id, paparan gas CO dalam jumlah banyak dan waktu yang lama sangat berbahaya bagi tubuh. Hal ini dapat menyebabkan beberapa gejala seperti kepala pusing, mual, lemas, sesak napas, mata perih, kejang-kejang, hingga meninggal dunia dalam waktu yang singkat. Jika terjadi keracunan gas CO di dalam kabin mobil, maka para penumpang atau sopir tiba-tiba menjadi lemas dan tidak bisa mengontrol tubuhnya, bahkan hanya sekadar untuk membuka kaca atau pintu mobil.
Bagaimanakan ciri-ciri kabin mobil yang tercemar gas CO? Saat kabin mobil telah tercemar gas CO, biasanya akan tercium bau menusuk hidung, seperti bau di saluran knalpot saat mobil hidup. Namun pada beberapa kasus, bau tersebut tidak muncul. Efek pertama yang bisa dirasakan oleh tubuh adalah mata menjadi perih secara tiba-tiba, pernapasan mulai terganggu, disertai kepala menjadi pusing.
Hal ini juga pernah penulis alami saat menumpang kendaraan umum. Untungnya, kendaraan umum tersebut tidak memiliki fasiltias AC, sehingga dampaknya tidak terlalu mengkhawatrikan.
Umumnya pengendara maupun penumpang tidak menyadari ciri-ciri awal ini. Terutama saat penjalanan jauh seperti mudik. Mereka menganggap hal ini terjadi lebih karena mata lelah atau kondisi tubuh yang kelelahan dalam perjalanan tersebut.