4 Tips Mengatasi Motor Tiba-Tiba Mogok di Jalan, Jangan Panik!
Mengalami motor yang tiba-tiba mogok di jalan mungkin bisa menjadi pengalaman yang membuat panik, apalagi jika sampai terjadi di tengah perjalanan penting atau di tempat yang kondisinya sepi. Hal ini tidak hanya mengganggu aktivitas, namun juga bisa membahayakan keselamatan apabila tidak segera ditangani dengan baik.
Penting bagi setiap pengendara motor untuk selalu memahami langkah-langkah awal yang dapat dilakukan ketika kendaraannya mengalami gangguan mendadak agar tidak sampai mudah panik. Jika kamu mengalami hal tersebut, maka lakukan beberapa tips berikut ini dalam mengatasinya, sehingga bisa cepat mengambil tindakan sebelum memutuskan untuk mencari bantuan profesional.
1. Cek kondisi bahan bakar dan keran bensin
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memeriksa terlebih dahulu ketersediaan bahan bakar yang ada di dalam tangki, sebab motor yang mogok bisa jadi karena kehabisan bensin. Meski mungkin terdengar srpele, namun banyak pengendara yang tidak sadar bahwa indikator bahan bakarnya mungkin saja sudah rusak atau tidak akurat.
Pastikan pula keran bensin khususnya pada motor karburator dalam posisi terbuka dan tidak tersumbat apa pun. Kadang kala keran yang tertutup atau kotoran yang mungkin menempel pada saluran bahan bakar bisa menghambat suplai bensin ke mesin, sehingga inilah membuat motor tidak bisa dinyalakan.
2. Periksa kondisi aki dan kelistrikan
Aki yang soak atau habis memang bisa menjadi penyebab utama motor mogok secara tiba-tiba, terutama pada motor injeksi yang memang sangat bergantung pada sistem kelistrikan. Jika aki tidak memberikan tegangan yang cukup, maka mesin pun tidak bisa dengan mudah menyala, meski tombol starternya sudah ditekan secara berulang kali.
Cobalah untuk menyalakan lampu utama atau klakson agar bisa memastikan daya listrik masih tersedia dengan baik. Jika dayanya sangat lemah atau mati total, maka kemungkinan besar ada masalah pada bagian aki dan kamu perlu dorongan atau bantuan mekanik untuk bisa menghidupkan motor kembali.
3. Perhatikan busi dan sistem pengapiannya
Busi yang haus kotor atau basah memang bisa menyebabkan motor pun mogok karena tidak mampu menghasilkan percikan api yang diperlukan saat proses pembakaran terjadi. Gejala umumnya ditandai dengan motor yang semakin sulit dinyalakan atau mati mendadak pada saat dikendarai dalam kecepatan yang rendah.
Kamu bisa membuka tutup busi dan memeriksanya secara langsung, sebab jika basah, maka dapat dukeringkan dengan menggunakan kain bersih. Lalu, pasang kembali jika kondisi busi sudah hitam pekat atau aus maka semestinya dapat segera diganti agar performator bisa kembali stabil.
4. Biarkan mesin beristirahat jika terlalu panas
Motor yang terlalu panas atau overheat memang bisa mengalami mogok mendadak, terutama jika digunakan dalam waktu yang cukup lama tanpa istirahat, apalagi jika di tengah cuaca panas atau kondisi jalanan yang macet. Mesin yang panas tentu akan membuat komponen internalnya mengalami penurunan fungsi dan menyebabkan motor pun mudah mati.
Jika hal ini terjadi, maka hentikan motor terlebih dahulu di tempat yang aman dan biarkan mesin pendingin setidaknya selama 10 hingga 15 menit sebelum mencoba menyalakannya kembali. Jangan paksakan penyalaan mesin ketika kondisinya masih panas karena bisa memperparah kerusakan dan membuat motor pun mogok lebih lama.
Menghadapi motor yang mogok di jalan memang terasa menjengkelkan, namun kamu tidak perlu panik menghadapinya. Coba kenali bagian-bagian motor yang rentan menjadi penyebab mogok agar bisa diatasi sebelum memanggil bantuan profesional. Jangan lupa untuk selalu melakukan servis rutin dan membawa perawatan darurat ketika berkendara!
