Denpasar, IDN Times - Tren kendaraan listrik di kalangan masyarakat Bali kian meningkat. Hal tersebut dibeberkan Ketua Asosiasi Dewata Motor Listrik, Arya pada pada Kamis (18/12/2025) di Renon. Menurutnya, peningkatan minat ini juga seiring dengan teredukasinya generasi muda soal kendaraan listrik, baik melalui event musik atau roadshow edukasi kendaraan listrik ke sekolah-sekolah. Namun tidak dipungkiri, keputusan pembelian kendaraan listrik di kalangan generasi muda berada di tangan orangtuanya.
"Tetap butuh waktu. Kalau saya optimis. Karena jujur faktor lingkungan sangat penting. Ini itu solusi bersama, bukan hanya bikin orangtuanya irit, tapi kemana-mana aman gitu," ungkapnya.
Pertimbangan pembelian motor listrik ia katakan biasanya dikarenakan warnanya yang menarik, dan juga modelnya. Sementara pertimbangan harga bersifat lebih relatif bagi konsumen, karena saat ini proses pembiayaan juga lebih mudah. Namun begitu permasalahan yang terjadi di Bali berpotensi menjadi ganjalan adopsi teknologi kendaraan listrik saat ini. Bahwa belum semua lembaga keuangan di Bali mendukung program green energy. Selain itu, beberapa masyarakat juga masih ragu terkait dengan kualitas komponen motor listrik sendiri.
