Mobil listrik adalah kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga utama, dibandingkan dengan mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran internal (biasanya mesin bensin atau diesel). Mobil listrik mengandalkan baterai yang dapat diisi ulang untuk menyimpan energi listrik dan menggerakkan motor.
Keuntungan utama mobil listrik adalah tidak menghasilkan emisi gas buang langsung seperti mobil dengan mesin pembakaran internal, yang berarti mereka lebih ramah lingkungan dan membantu mengurangi polusi udara. Selain itu, mobil listrik juga cenderung lebih efisien dalam penggunaan energi, karena motornya memiliki efisiensi yang lebih tinggi daripada mesin pembakaran internal.
Baterai mobil listrik dapat diisi ulang melalui sumber daya listrik eksternal, seperti stasiun pengisian daya listrik yang terpasang di rumah atau tempat umum seperti stasiun pengisian kendaraan listrik. Waktu pengisian baterai bisa bervariasi tergantung pada jenis mobil listrik dan jenis stasiun pengisian yang digunakan.
Beberapa produsen mobil terkenal telah memperkenalkan model mobil listrik ke pasar. Popularitas mobil listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi baterai, dan jaringan pengisian yang lebih luas. Mobil listrik juga telah menjadi bagian dari upaya global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Namun pemakaian mobil listrik di Indonesia masih ada kendalanya. Berikut ini ulasannya.