foto hanya ilustrasi (unsplash.com/William Krause)
Shockbreaker dapat mengalami berbagai keausan, yang dapat menyebabkan kerusakan seiring berjalannya waktu. Beberapa penyebab kerusakan shockbreaker yang paling sering terjadi di antaranya:
1. Usia dan Jarak tempuh
Kebanyakan suku cadang pada kendaraan akan aus seiring berjalannya waktu. Semakin banyak atau semakin jauh kamu mengendarai mobil, maka semakin banyak pula keausan yang dialami oleh shockbreaker atau sparepart yang lainnya.
2. Kondisi Berkendara yang Kasar
Saat berkendara di jalan yang rusak atau jalan yang tidak beraspal, maka akan mempercepat kerusakan pada shockbreaker. Karena daya ayunan yang dihasilkan akan lebih kencang dibandingkan berkendara di jalan yang mulus.
3. Membawa beban terlalu berat
Membawa beban terlalu berat juga sangat berpengaruh pada shockbreaker. Karena ketika ada beban berat, maka coil spring akan mengerut ke bawah. Karena daya ayunan akan berkurang jaraknya, maka akan sangat berpengaruh pada shockbreaker.
4. Shockbreaker bocor
Adanya pasir yang masuk ke dalam seal. Pasir yang masuk ke dalam seal shockbreaker akan memengaruhi kerusakan pada shockbreaker sendiri. Kenapa? Karena pasir tersebut akan membuat cacat pada as shockbreaker. Sehingga sangat berisiko menimbulkan kebocoran pada shockbreaker.