Pentingnya Helm, Risiko Kematian Pengendara Motor 30 Kali Lebih Tinggi

08 Apr 2020, 15:20 WIB

unsplash.com/@harleydavidson

Dokter Saraf Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Ivan Hugo Saputra, mengungkapkan fakta bahwa pihaknya mencatat pernah menangani 1000 pasien cedera kepala setiap tahun, yang mayoritasnya diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas. Asal kamu tahu, ketika seseorang mengalami cedera kepala, dokter hanya bisa mencegahnya agar tidak fatal. Bukan menyembuhkannya. Maka, ketika ada seseorang yang mengalami cedera kepala sedang maupun berat perlu penanganan operasi segera untuk menyelamatkan jiwanya.

Satu-satunya jalan supaya tidak terjadi hal itu adalah memakai helm ketika naik sepeda motor. Bukan karena takut ditilang polisi, tetapi memakai helm tujuannya untuk melindungi kepalamu ketika terjadi benturan atau kecelakaan. Berikut ini pentingnya memakai helm:

1.Memakai helm saat berkendara mengurangi risiko cedera kepala hingga 67 persen lho

Pexels.com/Roberto Nickson

Dokter Ivan menyampaikan, pengendara sepeda motor yang memakai helm secara benar dapat mencegah terjadinya cedera primer yang berat terhadap otak. Helm bisa mengurangi risiko terjadinya cedera pada kepala hingga 67 persen, dan menurunkan risiko kematian sebesar 42 persen.

“Makanya kami imbau masyarakat mengenai penggunaan alat pelindung diri. Misalnya pemakaian helm yang baik dan benar bagi pengendara sepeda motor dapat mencegah terjadinya cedera primer yang berat terhadap otak,” kata Dokter Ivan tak lama ini.

2.Risiko kematian pengendara motor 30 kali lebih tinggi dibandingkan pengendara mobil

Foto hanya ilustrasi (IDN Times/Aldila Muharma)

Menurut Dokter Ivan, pengendara sepeda motor rentan mengalami cedera yang serius dibandingkan pengendara mobil. Hal ini karena pengendara sepeda motor tidak memiliki alat pengaman dan memiliki tingkat eksposur yang tinggi.

“Risiko kematian pengendara motor mencapai 30 kali lebih tinggi dibandingkan pengendara mobil. Dengan cedera kepala adalah penyebab kematian tertinggi,” ungkapnya.

3.Berikut beberapa imbauan dari Dokter Ivan ketika mengendarai sepeda motor:

Ilustrasi pengendara motor tidak pakai helm. (hindustantimes.com)

Selain memakai helm, masyarakat diimbau untuk menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan lalu lintas lebih sering terjadi pada usia dewasa muda, Sebab usia itu memiliki kecenderungan lebih aktif dan emosionalnya mudah terpancing untuk mengebut
Jangan pernah berkendara dalam pengaruh alkohol maupun obat-obatan, kurang istirahat atau mengantuk
Imbauan bagi orang dewasa untuk mencegah anaknya yang masih di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor. Anak-anak memiliki tingkat responsibility yang rendah dan penguasaan terhadap kendaraan tidak optimal. Sehingga selain membahayakan diri sendiri, juga akan membahayakan orang lain di sekitarnya
Bagi pengendara mobil diimbau agar selalu menggunakan sabuk pengaman
Imbauan untuk memakai helm protektif bagi pekerja-pekerja bangunan.

“Kesehatan dimulai dengan kesadaran terhadap gaya hidup yang sehat dan menghindari risiko-risiko, di mana mencegah itu jauh lebih baik dibandingkan mengobati,” tambahnya.