Cara Bayar Pajak Kendaraan di Bali, Gak Perlu Lewat Calo

Kantor samsat bisa ditemui di masing-masing kabupaten/kota se-Provinsi Bali. Khusus yang berdomisili di Kota Denpasar dan sekitarnya, kamu bisa mendatangi Kantor Samsat Pusat di Jalan Tantular, Kelurahan Renon, Kecamatan Denpasar Selatan. Selain itu, ada beberapa kantorsamsat pembantu yang bisa kamu datangi.

Kamu juga bisa datang ke Samsat Drive Thru yang berada di Jalan Raya Batubulan, Sukawati, Kabupaten Gianyar atau sebelah Utara Terminal Batubulan. Kalau di tempat ini, kamu cukup menyerahkan berkas dari atas motor atau mobil. Namun jika antreannya panjang, kamu harus bersiap berjemur di bawah terik Matahari.

Untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan, kamu harus menyiapkan berkas yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Tanda Nomor Kendaran Bermotor (STNKB) yang asli maupun fotokopi. Biasanya di area kantor samsat menyediakan jasa fotokopi. Cukup membayar Rp3 ribu, kamu sudah mendapatkan berkas yang sudah difotokopi beserta mapnya.

Berkas ini wajib dimasukkan ke dalam map ya, sebelum diserahkan ke petugas kantor samsat. Kemudian, kamu bisa melanjutkan ke langkah-langkah berikut:

• Pergilah ke loket untuk mengecek kelengkapan berkas yang diperlukan. Setelah petugas selesai mengecek berkas, kamu akan diarahkan ke loket pengecekan pajak progresif untuk menentukan jumlah dan urutan kepemilikan kendaraanmu
• Berikutnya, kamu akan diarahkan menuju ke loket pendaftaran atau registrasi. Serahkanlah berkas tersebut ke petugas untuk mendapatkan nomor antrean
• Setelah berkas selesai diproses, petugas akan memanggil untuk melakukan pembayaran ke loket kasir sesuai dengan nomor antrean. Tunjukkan nomor antrean ke petugas loket kasir, dan lakukanlah pembayaran sesuai jumlah yang tertera.
• Setelah selesai membayar, kamu akan diberikan bukti pembayaran pajak. Simpanlah bukti pembayaran ini, termasuk nomor antrean yang kamu dapatkan sebelumnya
• Tunggulah di loket pengesahan dan penyerahan STNK. Begitu namamu dipanggil, tunjukkanlah nomor antrean untuk mengambil STNK yang telah disahkan. Sebelum meninggalkan loket, kamu wajib mengecek data-data yang tertera di STNK baru.

Proses pembayaran pajak tahunan sudah selesai. Gampang, kan?

Selain harus membayar pajak tahunan, setiap pemilik kendaraan bermotor wajib mengganti STNK-nya setiap lima tahun sekali. Prosesnya sedikit lebih panjang dari pembayaran pajak tahunan. Kamu wajib membawa kendaraanmu ke kantor samsat untuk menggosok nomor mesin dan rangkanya.

Setelah menerima berkas gosok mesin ini, kamu bisa melanjutkan langkah-langkah berikutnya. Yaitu membayar pajak tahunan dengan tambahan berkas di antaranya berkas gosok mesin, dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Biayanya pun berbeda dengan biaya pajak tahunan. Karena ada biaya pembuatan STNK, dan plat atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Setelah selesai melakukan kewajiban pembayaran, kamu akan mendapatkan STNK dan TNKB baru.

Mengurus kewajiban di kantor samsat akan lebih mudah jika kendaraan tersebut atas nama sendiri atau suami/istri/orangtua, karena mudah untuk mendapatkan KTP asli. Agar tidak menunggu lama, kamu bisa datang ke kantor samsat sepagi mungkin sekitar pukul 07.30 Wita, seperti yang penulis biasa lakukan. Tidak sampai setengah jam, proses pembayaran pajak tahunan sudah selesai. Selamat mencoba!