Bali Jadi Pasar Potensial Mobil Listrik, 1.341 Unit Wuling Beredar
- Wuling Motors meluncurkan 1.341 unit kendaraan listrik merek Wuling di Bali untuk mendukung elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
- Data penjualan nasional mobil listrik Wuling mencapai 28 ribu unit, dengan Air EV terjual sebanyak 18.000 unit.
- New Air EV memiliki daya jelajah hingga 300 km dan harga Rp193 juta, sedangkan Cloud EV memiliki daya jelajah 460 km dengan harga Rp375 juta.
Denpasar, IDN Times - Sebanyak 1.341 unit kendaraan listrik merek Wuling beredar di Bali. Regional Sales Manager Wuling Motors, Bayu Apriadi mengatakan, hadirnya produk dengan inovasi baru tersebut untuk mendukung percepatan menuju elektrifikasi kendaraan di tanah air, terutama di wilayah Bali.
Untuk memaksimalkan potensi pasar di Bali, Wuling Motors menampilkan inovasi kendaraan listriknya melalui New Air EV dan New Cloude EV di Living World Mall Denpasar. Kedua mobil tersebut sebelumnya telah diperkenalkan di IIMS 2025 Februari lalu.
"Paling banyak itu di Jabodetabek. Di Jakarta itu pertama, besar. Kemudian disusul Bandung atau Jawa Barat. Tapi Bali juga menjad salah satu yang berpotensi untuk ini karena memang penyerapan mobil listrik dana tren mobil listrik di bali itu sangat cepat," ungkapnya, Kamis (13/3/2025).
1. Permintaan kendaraan listrik semakin naik, setiap tahun
Produk pertama kendaraan listrik Wuling pertama kali hadir di pasar Indonesia pada Agustus 2022 lalu. Sejak saat itu, angka penjualan secara nasional mobil listrik ini semakin meningkat.
Bayu Apriadi memaparkan, data nasional sejak peluncuran hingga akhir 2024 tercatat penjualan kendaraan listrik Air EV mencapai 18.000 unit, Binguo EV lebih dari 6.000 unit, dan Cloud EV sekitar 4.000 ribu.
"Untuk penjualan total nasional sekitar 28 ribu unit," terangnya.
Sedangkan penjualan kendaraan listrik merek Wuling di Bali dari tahun 2022 hingga akhir 2024 tercatat Air EV 670 unit, Binguo EV 378 unit, dan Cloud EV 293 unit sejak diluncurkan bulan Mei. Total diperkirakan 1.341 unit kendaraan listrik merek Wuling beredar di Bali.
Pembeli kendaraan listrik jenis ini juga mendapatkan manfaat tambahan, seperti garansi seumur hidup untuk 3 komponen utama kendaraan listrik, gratis biaya jasa dan suku cadang hingga 15,5 tahun atau 155.000 kilometer, serta charging pile beserta instalasinya. Tambahan lain berupa gratis asuransi dan DC adapter.
2. New Air EV menjadi produk penyegaran Air EV dengan daya jelajah 300 kilometer
Sementara itu, PR Wuling Motors, Jessica Christophera mengatakan bahwa Air EV merupakan produk kendaraan listrik pertama Wuling yang diluncurkan tahun 2022 lalu. Produk ini diklaim banyak menarik perhatian konsumen yang digunakan untuk mobilitas harian mencapai 86 persen.
Pada produk barunya New Air EV, ada beberapa penyegaran diantaranya desain wheel cap yang lebih aerodinamis, interior dengan sentuhan Tamarind sunset yang terinspirasi dari asam Jawa serta pilihan warna eksterior baru Starry Black.
Jika baterai terisi penuh mobil ini memiliki daya jelajah hingga 300 kilometer, sedangkan harganya diantara Rp193 juta hingga Rp162 juta.
"Untuk Wuling Air EV 300 kilometer itu hanya perlu mengeluarkan budget Rp45 ribuan (mengisi baterai) dari 0-100 persen. jauh lebih murah ya," terangnya.
3. Produk Wuling Cloud EV lebih besar dan dilengkapi dengan Sofa Mode
PR Manager Wuling Motors, Brian Gomgom menambahkan Wuling Cloud EV juga disambut hangat setelah diluncurkan pada Mei 2024 lalu. Peminat mobil tipe ini, menurut dia, mayoritas merupakan pengguna yang berkeluarga, yakni 85 persen.
Variasi terbarunya memiliki keunggulan Sofa Mode yang bisa direbahkan 135 derajat serta ruang kabin luas mencapai 84,7 persen dari total dimensi bodi. Selain itu juga dilengkapi teknologi canggih Smartphone Interconnection Function.
"Produk ini gak hanya besar tapi nyaman dan praktis. Daya jelajah 460 kilometer dengan harga Rp375 juta hingga Rp414 juta," terangnya.
