Teknologi di dunia otomotif terus berkembang, dan satu inovasi yang kini mulai banyak dilirik adalah dashcam atau kamera dasbor. Perangkat ini mampu merekam setiap detik perjalanan, dari mulai mesin menyala hingga kendaraan berhenti. Banyak pengemudi mulai mempertimbangkan penggunaan dashcam bukan untuk merekam momen di jalan saja, tetapi juga sebagai alat bukti jika terjadi insiden. Kehadirannya bahkan dianggap mampu mengubah cara perusahaan asuransi menilai klaim.
Namun, pertanyaan besarnya adalah, apakah dashcam benar-benar efektif untuk membantu proses klaim asuransi? Jawabannya gak sesederhana ya atau tidak. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, mulai dari kebijakan perusahaan asuransi, kualitas rekaman, hingga legalitas penggunaan video tersebut sebagai bukti. Untuk memahami hal ini, mari kita telusuri lebih dalam manfaat dan tantangan penggunaan dashcam terkait klaim asuransi.