Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kendaraan listrik roda dua merek ALVA (IDN Times/Ayu Afria)

Denpasar, IDN Times - Brand lifestyle mobility solution, ALVA, kembali memperluas jangkauannya di Bali. Chief Marketing Officer ALVA, Putu Swaditya Yudha, mengatakan pihaknya mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik, khususnya sektor transportasi di Bali.

ALVA akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik roda dua dengan menghadirkan berbagai model kendaraan listrik, dan layanan yang bisa dicoba oleh konsumen.

"Sebagai mitra untuk kontribusi dalam percepatan adopsi kendaraan listrik, kami menghadirkan produk ramah lingkungan, layanan purna jual terintegrasi, serta infrastruktur seperti ALVA Boost Charge Station. Kami optimis dapat ikut mewujudkan ekosistem mobilitas rendah emisi," ungkapnya.

Jurnalis IDN Times Bali, Ayu Afria, mendapat kesempatan untuk mencoba kendaraan listrik ini berkeliling di Bali. Berikut ini selengkapnya.

1. Nyamannya berkendara ramah lingkungan di area wisata di Bali

Kendaraan listrik roda dua merek ALVA (IDN Times/Ayu Afria)

Satu hal yang dapat meyakinkan konsumen untuk membeli kendaraan listrik adalah layanan untuk mencoba kendaraan itu sendiri. Pengalaman naik sepeda motor listrik mengelilingi Bali memberikan pengalaman dan kesan. Saya bersama rombongan menempuh jarak hingga 30 kilometer menuju wilayah Sanur dengan beragam jenis sepeda motor listrik ALVA.

Perjalanan terasa tanpa kebisingan, dengan tarikan gas yang juga lembut di tangan. Model dan warnanya yang kece membuat pengendara merasa paling stylish. Kendaraan listrik roda dua ini juga dilengkapi kemampuan untuk berjalan mundur sendiri. Sehingga memudahkan pengendara untuk menggeser atau mengubah posisi tanpa harus turun dari kendaraan.

"Nyaman di telinga nih, tambah santai menikmati suasana Sanur. Kapan ya kebeli yang ALVA CERVO Q," gumamku.

Tidak hanya itu, kami juga merasakan pengalaman mengisi daya baterai dengan kecepatan tinggi di satu titik Boost Charge Station. Kami diperbolehkan bergantian mencoba jenis lainnya selama perjalanan.

2. Konsumen dipersilakan mencoba dulu sebelum membeli

Kendaraan listrik roda dua merek ALVA (IDN Times/Ayu Afria)

Para konsumen di wilayah Denpasar yang ingin memiliki kendaraan listrik roda dua diperkenankan untuk mencobanya lebih dulu. Chief Marketing Officer ALVA, Putu Swaditya Yudha, mengatakan layanan ini bisa didapatkan di ALVA Experience Center (AEC) terbaru, Jalan Teuku Umar Barat, Kota Denpasar. Selain menyediakan layanan servis, konsumen juga diperkenankan untuk mencoba langsung semua produk ALVA melalui sesi test ride, serta menikmati kemudahan pengisian daya melalui ALVA Boost Charge Station.

"Langkah ini mencerminkan komitmen kami untuk memperkuat jaringan layanan serta selalu menyediakan solusi bagi seluruh kebutuhan konsumen,” ungkapnya.

3. Tantangan pengembangan kendaraan listrik di wilayah Bali saat ini

ALVA Boost Charge Station (IDN Times/Ayu Afria)

Ketersediaan pengisian baterai juga menjadi tantangan tersendiri untuk kendaraan listrik. Makanya ALVA Boost Charge Station menjadi bagian dari inovasi teknologi fast charging yang menjawab tantangan charging anxiety. Kemampuan pengisian dayanya lebih cepat. Yakni pengisian dari 10 persen hingga 50 persen, hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit. Sehingga menghemat lebih dari 50 persen dari durasi normal, khususnya untuk lini produk ALVA yang kompatibel seperti ALVA CERVO BC dan ALVA CERVO Q.

"Hingga saat ini ALVA telah memiliki tiga Boost Charge Station di Bali beberapa di antaranya terletak di Pizza Hut Bypass Sanur, Pizza Hut Jimbaran, serta yang terbaru di ALVA Experience Center, Teuku Umar ini," terangnya.

Tak hanya itu, ada fasilitas pembiayaan untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki kendaraan listrik roda dua ini. Pemilihan Bali sebagai lokasi pengembangan ekosistem motor listrik ALVA didasarkan pada posisinya sebagai pusat pariwisata dan mobilitas yang berkembang pesat. Juga didukung oleh tingginya aktivitas ekonomi, dan minat masyarakat terhadap solusi transportasi berkelanjutan.

Untuk diketahui, kendaraan listrikk mulai diperkenalkan di Indonesia pada 2022. Pada tahun tersebut, jumlah kendaraan listrik roda dua di Indonesia sekitar 17.000 unit. Lalu tahun 2023, jumlahnya meningkat hampir 50.000 unit, dan meningkat dua kali lipat pada 2024.

Editorial Team