5 Tips Merawat Rantai Motor, dari Kotor Jadi Kinclong

Rantai motor termasuk komponen penting yang sering kali terlupakan. Banyak pengendara yang menganggapnya sepele, padahal rantai yang terawat bikin motor lebih awet. Rantai motor yang berkarat gak hanya bikin penampilan motor jadi jelek. Itu juga mengganggu performa saat berkendara. Ketika rantai berkarat, suara berisik saat melaju bakal mengganggu kenyamanan perjalanan.
Karena itu, penting banget merawat rantai motor. Metode perawatan mahal bukan hal yang dibutuhkan. Yang penting, rutin dan benar. Di bawah ini, ada 5 tips mudah supaya rantai motor tetap kinclong dan anti karat. Simak, ya!
1. Rutin membersihkan rantai

Poin pertama adalah rutin membersihkan rantai motor. Kotoran dan debu dari jalanan bisa menempel di rantai. Setiap kali selesai berkendara, jangan malas untuk membersihkan rantai. Pakai sikat kecil yang lembut untuk menggosok bagian-bagian rantai. Maksimalkan hasilnya dengan campurkan air sabun supaya kotoran lebih gampang hilang. Jangan lupa bilas hingga bersih, lalu keringkan menggunakan kain lap, ya!
Pastikan rantai tidak dalam keadaan basah saat dipasang kembali. Rantainya bisa berkarat bila dibiarkan lembab. Dengan rutin membersihkan, rantai motor tetap terjaga dan lebih awet. Proses ini hanya butuh waktu beberapa menit, jadi jangan ampun untuk menjadwalkannya.
2. Gunakan pelumas secara teratur

Jangan pernah skip pemakaian pelumas untuk rantai. Pelumas menjaga rantai tetap halus dan melindungi dari karat. Setelah bersih, pastikan rantai sudah kering sebelum memulai pelumasan. Semprotkan pelumas ke seluruh bagian rantai, dan pastikan semua bagian terkena. Pelumas juga membantu rantai bekerja lebih baik, jadi motor terasa lebih lancar. Lakukan ini setidaknya setiap 100 kilometer atau seminggu sekali.
Hindari penggunaan pelumas yang terlalu kental. Pelumas terlalu kental justru bakal mengumpulkan debu. Pilih pelumas yang direkomendasikan untuk rantai motor. Ini bikin rantai lebih awet dan terlindung dari karat.
3. Periksa kekencangan rantai secara berkala

Kekencangan rantai juga menjadi faktor penting dalam perawatannya. Rantai yang terlalu kencang bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan mesin. Sementara rantai yang terlalu longgar bisa membahayakan saat berkendara. Cek kekencangan rantai setiap kali selesai perjalanan jauh. Jika perlu, sesuaikan kekencangan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Semua motor biasanya sudah dilengkapi dengan petunjuk tentang bagaimana mengecek kekencangan rantai. Jika ada perbedaan lebih dari rekomendasi, segeralah atur ulang. Pastikan semua komponen kerja rantai berjalan baik. Proses ini bisa menghindarkan dari masalah lebih dalam di kemudian hari.
4. Simpan motor di tempat kering

Tempat penyimpanan motor juga berpengaruh pada kondisi rantai. Hindari menyimpan motor di tempat lembap dan basah. Rantai bisa cepat berkarat jika sering terpapar air. Jika nggak ada garasi, gunakan penutup motor yang tahan air. Penutup motor sangat membantu menjaga kelembapan saat hujan.
Selalu cek keadaan tempat penyimpanan. Pastikan tidak ada kebocoran yang membuat area sekitar basah. Dengan tempat yang kering, rantai motor bebas dari karat. Ini juga berimbas pada seluruh komponen motor lainnya. Menjaga kondisi motor secara keseluruhan sangat penting untuk umur panjangnya.
5. Hindari melintasi dataran tinggi setelah hujan

Hati-hati saat melintasi jalanan basah. Memang, kadang harus melewati daerah yang licin atau basah setelah hujan. Namun, ini bisa berisiko bagi rantai. Rantai yang terkena air hujan disertai kotoran langsung membuatnya berpotensi berkarat. Upayakan untuk mencari rute alternatif yang tidak terlalu basah. Jika sudah terlanjur melewati jalan basah, segera bersihkan rantai setelah berkendara. Rincian yang sederhana, tetapi sangat membantu. Semakin cepat bersihkan, semakin baik untuk kondisi rantai. Menjaga agar rantai tetap kering setelah terkena air adalah langkah preventif yang bijak.
Merawat rantai motor itu mudah dan gak ribet. Rutin membersihkan, menggunakan pelumas, memeriksa kekencangan, menyimpan di tempat kering, dan menghindari jalan basah setelah hujan adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan. Semua itu untuk memastikan rantai tetap awet dan terhindar dari karat. Sebuah investasi kecil untuk menjaga performa motor tetap optimal. Jangan biarkan rantai yang berkarat mengganggu perjalanan. Dengan perawatan yang tepat, motor bisa melaju lebih lancar dan tahan lama. Jadikan perawatan sebagai rutinitas agar motor selalu siap temani petualangan!