5 Keuntungan Bisnis Sewa Mobil, Sangat Menjanjikan

Jadi begini misalnya, Down Payment (DP) mobil Rp15 juta dengan cicilan Rp7,2 juta per bulan tenor 5 tahun. Biaya promosi persewaan dan operasionalnya sebesar Rp1,5 juta. Maka modal awal yang kamu keluarkan Rp16,5 juta.

Untuk unit baru tentunya sudah memiliki asuransi sepanjang tenor tersebut, dan pemilik bisnis mencari promo dari pihak dealer yang memiliki biaya service berkala serta suku cadang gratis. Sehingga meringankan pengusaha untuk meminimalisir modal dan biaya.

Apabila unit baru tersebut disewakan Rp600 ribu per hari selama 25 hari, maka kamu akan menerima pendapatan Rp15 juta per bulan. Pendapatan atau omset tersebut kamu kurangi dengan biaya angsuran per bulan. Sehingga keuntungannya sebesar Rp7,2 juta per bulan tanpa harus memikirkan biaya perawatan dan biaya suku cadang selama tenor kredit.

Dengan tingkat mobilitas masyarakat yang semakin tinggi, sering kali membutuhkan transportasi sebagai penunjang aktivitasnya. Bisnis persewaan mobil memiliki 2 target pasar, yaitu perorangan dan perusahaan.

1. Perorangan yang dimaksud adalah konsumen yang memerlukan jasa persewaan mobil. Konsumen perorangan ada yang membutuhkan jasa pengemudi maupun tidak atau istilahnya dinamakan sewa mobil lepas kunci
2. Perusahaan adalah konsumen yang memerlukan jasa persewaan mobil untuk kebutuhan operasional perusahaannya. Umumnya, perusahaan tersebut meminimalisir pengeluaran seperti angsuran kendaraan, biaya perawatan, dan lainnya. Perusahaan juga biasanya memerlukan persewaan tahunan.

Sebagai pemilik bisnis, kamu tidak perlu memikirkan bahan bakar. Karena bahan bakar ditanggung oleh penyewa.

Bisnis jasa persewaan mobil bisa dimulai dari rumah. Sehingga kamu bisa memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga. Akan tetapi bisnis ini memiliki banyak risiko, satu di antaranya kehilangan armada atau unit.

Namun hal itu dapat kamu atasi dengan memasang Global Positioning System (GPS) pada kendaraan. Dalam menjalani bisnis ini, kamu harus memiliki standar operasional penyewaan yang wajib ditetapkan, seperti:

1. Penyewa harus meninggalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai jaminan untuk mengetahui alamatnya
2. Kamu harus memiliki surat perjanjian penyewaan kendaraan seperti unit apa yang akan dipinjam, jangka waktu berapa lama, hari dan waktu pengembalian, biaya sewa, serta lainnya.

Kalau kamu menggunakan armada yang baru di bisnis ini, maka akan lebih tenang menjalaninya. Karena armada baru yang kamu memiliki asuransi. (Apabila armada tersebut kamu beli secara kredit menggunakan asuransi all risk).

Semua bisnis memerlukan strategi pemasaran. Termasuk bisnis jasa persewaan mobil. Kamu pasti memerlukan strategi pemasaran yang meminimalisir pengeluaran. Cara strategi pemasarannya adalah:

1. Media sosial

Zaman sekarang pasti setiap orang memiliki akun media sosial baik itu Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya. Hal ini sangat menguntungkan para pengusaha dalam mempromosikan penjualan mereka. Sebab mempromosikan barang dan jasa di media sosial sangat minim pengeluaran.

2. Kerja sama perusahaan

Pengguna jasa sewa mobil tidak hanya perorangan saja, tetapi juga perusahaan. Karena umumnya perusahaan akan meminimalisir pengeluaran, maka cara efektif dalam menjalani bisnis ini adalah menjalin kerja sama dengan perusahaan.

3. Bekerja sama perusahaan penyewaan

Hal ini berbeda dengan poin 2. Karena pada poin ini, apabila kamu baru memiliki 1 sampai 2 unit saja, maka perlu bekerja sama dengan perusahaan penyewaan mobil yang lebih kompeten. Caranya dengan bagi hasil keuntungan yang telah ditetapkan antara kedua belah pihak.

Bisnis sewa mobil memang mudah dikelola tapi risikonya juga cukup tinggi. Tak jarang terjadi kasus penggelapan mobil sewaan. Untuk mencegah hal itu, kamu sebaiknya menerapkan beberapa peraturan. Misalnya:

1. Membuat surat kesepakatan antara pemilik rental mobil dengan konsumen. Surat ini harus dibubuhi dengan materai agar memiliki kekuatan hukum
2. Meminta jaminan berupa KTP kepada penyewa
3. Meminta penyewa untuk mengisi formulir yang berisi data diri serta kontak yang dapat dihubungi
4. Membuat regulasi sewa kendaraan bersama perusahaan dengan harga dan ketentuan yang disepakati oleh kedua belah pihak
5. Memasang serangkaian alat pendeteksi lokasi atau GPS pada mobil agar dapat dipantau dari jarak jauh.

Semoga ulasan ini menginspirasimu ya. Jika kamu masih ragu, sebaiknya diskusi dengan rekan yang pernah berkecimpung di bidang ini. Selamat berbisnis!