Perlu Didukung, 5 Alasan Perempuan Tetap Bekerja Meski Sudah Menikah

Setiap manusia memiliki mimpi yang ingin diperjuangkannya sampai akhir. Begitu pula seorang perempuan yang sudah menikah. Tidak ada batasan siapa dan apa status mereka untuk menggapai suatu mimpi tertentu. Semua berhak memperjuangkan sekalipun harus bersusah payah.

Ya, sebagian besar perempuan yang tetap ingin bekerja meski telah menikah dilatarbelakangi karena mimpi yang mereka miliki. Bisa jadi jodoh datang lebih dulu daripada kesempatan lainnya, dan semua jalan menuju impian itu menjadi lebih lapang setelah ia menikah.

Selama mendapat izin dan dukungan dari keluarga, rasanya lelah pun tidak akan terasa saat harus memperjuangkan mimpi itu.

Sebelum menikah, bisa jadi seorang perempuan sudah pernah menempuh pendidikan tinggi dan pengalaman kerja yang cukup banyak. Ilmu dan pengalamannya tak lagi diragukan. Ia bahkan memiliki banyak relasi. Setelah menikah, ia mungkin akan memilih untuk tetap bekerja.

Sebab perempuan punya hak mengamalkan ilmu dan pengalamannya di berbagai pekerjaan.

Pasti selalu ada pro dan kontra ketika ada seorang perempuan memilih tetap berkarier meski sudah memiliki buah hati. Banyak yang tak setuju karena harus meninggalkan kewajiban sebagai istri dan ibu. Tapi banyak pula yang mendukung karena ia pun bisa menjadi teladan bagi anak mereka.

Perempuan yang memiliki menjadi ibu rumah tangga ataupun berkarier memiliki kelebihannya masing-masing. Jika ia banyak di rumah, maka banyak waktu yang dihabiskan bersama buah hati.

Jika memilih bekerja, ia bisa menjadi panutan dan teladan bagi anak-anaknya. Anak akan melihat dan mencontoh kerja keras maupun tanggung jawab yang dikerjakan orangtuanya, termasuk ibu mereka.

Bekerja bukan hanya menyalurkan passion atau melanjutkan tanggung jawab saja. Hidup yang realistis menuntut setiap orang harus berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tentu saja pendapatanlah yang akan dijadikan sebagau alasannya.

Jika perempuan tetap bekerja setelah menikah, itu juga karena ingin membantu perekonomian keluarga. Kebutuhan yang semakin hari semakin banyak, membuat suami dan istri harus saling bekerja sama.

Meski tak harus dua-duanya bekerja, tapi tetap saja seorang istri yang bekerja akan membantu meringankan beban suaminya.

Alasan yang terakhir adalah karena seorang perempuan ingin menjadi manusia yang lebih berdaya guna. Bukan sekadar memberi manfaat bagi orang lain, tetapi juga membawa manfaat bagi dirinya sendiri.

Rasa empatilah yang mendorong mereka tetap ingin bekerja setelah menikah. Membantu orang lain juga membawa manfaat menurut menurut mereka. Ia tidak bisa hanya duduk diam melihat banyak kesulitan yang sebenarnya sanggup ia selesaikan.

Apakah kamu setuju dengan alasan-alasan di atas? Jika punya pendapat yang berbeda, sharing yuk di kolom komentar.

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Nelsi di IDN Times Community dengan judul 5 Alasan Wanita Tetap Ingin Bekerja Meski Telah Menikah, Kamu Juga?