Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pinterest.com

Umumnya, ibu-ibu muda selalu bahagia begitu bayi pertamanya lahir di dunia. Tapi ada sebagian ibu-ibu yang justru mengalami depresi setelah melahirkan bayinya. Kondisi ini disebut sebagai Baby Blues Syndrome.

Yaitu gangguan psikologis berupa cemas, sedih dan emosi yang meningkat setelah melahirkan bayi pertama. Biasanya gangguan ini muncul dua minggu pertama setelah melahirkan. Kondisi ini dialami sekitar 50- 80 perempuan di dunia.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

1. Apa penyebab terjadinya baby blues syndrome dan sepeti apa gejalanya?

thebump.com

Kenapa seorang ibu bisa mengalami hal seperti ini?  Berikut ini penyebabnya:

  1. Perubahan Hormonal. Biasanya terjadi karena ibunya mudah lelah, mengalami penurunan mood, dan perasaan tertekan. Kondisi ini akan terjadi karena setelah melahirkan akan terjadi penurunan kadar estrogen dan progesterone yang drastis, dan disertai penurunan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
  2. Perubahan Fisik. Seperti berat badan bertambah, payudara yang membengkak, rasa sakit di daerah lahir dan di rahim ikut memicu terjadinya baby blues syndrome.
  3. Perubahan Psikis. Kecemasan dalam berbagai hal, kesulitan dalam mengurus si kecil, ketidakmampuan mengatasi berbagai permasalahan dalam perannya sebagai ibu dan istri, rasa tidak percaya diri karena perubahan bentuk tubuh dari sebelum hamil serta kurangnya perhatian keluarga, terutama suami ikut memengaruhi terjadinya depresi pasca setelah melahirkan.
  4. Perubahan Sosial. Perannya sebagai seorang ibu berpengaruh dalam perubahan gaya hidup dan membutuhkan adapatasi. Hal ini juga dapat menjadi penyebab timbulnya depresi.

Lalu bagaimana gejala-gejalanya jika seorang ibu mengalami kondisi seperti ini? Berikut ini gejala-gejalanya:

  1. Menangis tanpa sebab yang jelas
  2. Mudah kesal
  3. Lelah
  4. Cemas
  5. Tidak sabaran
  6. Enggan memperhatikan si bayi
  7. Tidak percaya diri
  8. Sulit beristirahat dengan tenang
  9. Mudah tersinggung.

JIka gejala-gejala itu muncul, maka kemungkinan besar si ibu sedang mengalami Baby Blues Syndrome.

2. Apa yang harus dilakukan calon ibu biar tidak mengalami sindrom ini?

Editorial Team

Tonton lebih seru di