Instagram.com/sallynadiana
Pada bagian wajah disimbolkan dengan Dewi Candra Kirana. Simbol sinar rembulan ini bermakna seorang perempuan harus mampu memberikan kesan lembut dan menyejukkan.
Simbol Dewi Kumarika letaknya di kedua mata. Mata berfungsi untuk memandang. Maka seorang perempuan harus memiliki pandangan untuk melindungi keluarga dari segala marabahaya. Karena selain memiliki sisi feminim, perempuan juga memiliki sisi maskulin untuk melindungi.
Sedangkan Dewi Sasingkini letaknya di pipi. Penafsiran untuk simbol ini lebih untuk sikap menjaga kesehatan kulit wajah. Karena bagian pipi seringkali paling terlihat ketika kusam atau berjerawat. Perempuan tidak boleh mengabaikan kesehatan wajahnya.
Kemudian Dewi Citrawati letaknya di alis. Simbol ini bermakna bahwa pada masa-masa tertentu, perempuan harus lebih menggunakan pertimbangan pikiran daripada perasaan. Pada cerita lain, Dewi Citrawati adalah istri Arjuna yangdianggap sebagai simbol kesetiaan. Citrawatari ditakdirkan mati apabila Arjuna benar-benar mati meninggalkannya.
Selanjutnya ada simbol Dewi Sruti Kanti pada kuping. Disini seorang perempuan harus bisa memfilterisasi segala pembicaraan yang didengar.
Pada bagian hidung ada simbol Dewi Wimba Darini. Wimba berarti titik terang, sinar yang hangat dari matahari. Penafsiran ini lebih mengajak para perempuan untuk peka dan peduli terhadap alam.
Kemudian pada bibir ada simbol Dewi Susumya. Susumya berarti yang ramah. Maka seorang perempuan harus mampu mengendalikan apa yang keluar dari ucapannya, seperti tidak mencela, menghina, dan berkata kasar.
Pada bagian gigi ada simbol Dewi Miniwimala. Bermakna perempuan harus pintar merawat kesehatan giginya. Ketika tersenyum, akan tampak indah bila giginya putih dan bersih.
Sementara di lidah ada simbol Dewi Saraswati. Dewi ini dalam kepercayaan Umat Hindu adalah dewi pengetahuan. Maka perempuan seharusnya cerdas dalam berbicara. Perkataan yang keluar dari hendaknya memberi manfaat bagi yang mendengar.