ilustrasi uang (unsplash.com/ Visual Stories)
Finansial adalah satu hal utama yang perlu diperhitungkan dalam berumah tangga. Finansial kerap menjadi masalah di awal pernikahan, walaupun sudah mapan.
Sebelum berumah tangga, pastinya yang dipikirkan hanya untuk kepentingan diri sendiri. Namun jika sudah masuk ke jenjang pernikahan, maka pasangan harus mulai memikirkan penggunaan penghasilan untuk kepentingan bersama.
Pengeluaran yang tidak didapat sebelum berumah tangga adalah pengeluaran untuk acara adat maupun keluarga. Kalau di Bali dikenal dengan istilah 'mebraya'.
Jika pasangan sudah menikah, maka ia akan mulai dikenai biaya-biaya terkait kegiatan upacara di desa maupun upacara lainnya. Pada saat ada keluarga atau kerabat menikah, pasangan ini juga akan ada pengeluaran untuk keperluan tersebut. Pengeluaran mebraya ini akan semakin banyak pada musim-musim upacara adat seperti pernikahan.
Selain itu, masalah finansial ini datang di saat pasangan belum siap untuk mengelola keuangannya. Selain biaya mebraya tadi, mereka harus memikirkan biaya untuk anak, biaya rekreasi bersama keluarga, hingga biaya merawat kedua orangtua. Jika tidak bisa mengelola keuangan keluarga dengan baik, walaupun secara finansial mapan, tetap saja akan menjadi masalah baru dalam keluarga.