6 Tips Menjaga Hubungan Harmonis dengan Keluarga Pasangan

Tidak dapat dimungkiri bahwa saat sedang bersama pasangan, kamu akan memiliki sedikit rasa cemburu, bahkan dengan keluarganya. Apalagi jika pasanganmu memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya, di mana dia sering sekali ikut acara keluarga atau mengadakan pertemuan keluarga tanpa membawamu.

Nah, rasa cemburumu timbul karena waktumu dengan pasangan menjadi berkurang. Jika hal tersebut terjadi, jangan pernah meminta pasangan untuk menjauhi keluarganya dengan melarangnya hadir di acara-acara keluarganya tersebut.

Jangan menggunakan berbagai macam alasan agar dia lebih banyak menghabiskan waktunya denganmu. Itulah yang salah, mengapa? Karena keluarga pasanganmu akan menyadari jika pasanganmu selalu tidak hadir. Bagaimana jika pasanganmu jujur kepada keluargamu? Tentu hubunganmu yang akan dipertaruhkan. Bisa-bisa keluarganya melarang pasanganmu untuk melanjutkan hubungannya denganmu. Jadi, sebaiknya kamu tetap membuat pasanganmu dekat dengan keluarganya, bukan malah membuatnya menjauh.

Jauh lebih baik jika mengingatkannya saat ada acara keluarga agar dia tidak melewatinya. Jika kamu merasa waktunya menjadi berkurang, maka katakanlah dengan jujur kepada pasanganmu. Jika perlu, mintalah pada pasanganmu agar kamu bisa ikut ke dalam acara keluarga agar bisa mengenal dan membangun hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarganya.

Jadi, jangan pernah membuat pasanganmu memilih antara kamu dengan keluarganya. Namun justru kamulah yang seharusnya mencoba berbaur di dalam keluarganya. 

Saat bersama dengan keluarganya, jika ada hal-hal yang berhubungan dengan anggota keluarganya, maka sampaikanlah secara langsung. Jangan sedikit-sedikit kamu meminta bantuan pasanganmu untuk dapat menyampaikannya. Bagaimana kamu bisa menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarganya jika kamu saja membatasi diri dalam berkomunikasi dengan mereka?

Misalnya saat ada acara keluarga, tanpa sengaja bajumu tertumpah minuman atau makanan sehingga menjadi kotor. Sedangkan kamu tidak membawa baju ganti. Jangan meminta pasanganmu untuk meminjamkan baju ke saudaranya. Tapi cobalah kamu yang memintanya secara langsung. Atau saat ada sesuatu yang kamu butuhkan, kamu menyuruh pasanganmu yang menanyakannya dengan bisik-bisik kepadanya, padahal kamu bisa menanyakannya secara langsung. Saat kamu berbisikpun akan menimbulkan kesan tidak enak bagi anggota keluarga yang melihatnya.

Jadi, tidak benar apabila kamu selalu menjadikan pasanganmu sebagai perantara komunikasi di dalam keluarganya. Lakukanlah semuanya sendiri dan tunjukkan bahwa kamu bukanlah tipe orang yang menyusahkan pasangan karena sedikit-sedikit meminta bantuannya. Dengan memulai komunikasi secara langsung, dapat membuatmu dan anggota keluarganya semakin mengenal satu sama lain lebih jauh. Dengan begitu kamu juga bisa menjaga hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarga pasanganmu. 

Setiap keluarga tentu memiliki kebiasaan dan tradisinya masing-masing, termasuk keluarga pasanganmu. Nah untuk dapat menjaga hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarga pasangan, kamu harus memahami kebiasaan dan tradisi tersebut. Dengan begitu kamu dapat menyesuaikan diri secara perlahan-lahan di dalam keluarga pasanganmu.

Jangan pernah mengomentari kebiasaan dan tradisi tersebut di depan keluarganya. Apalagi sampai membandingkannya dengan kebiasaan dan tradisi di keluargamu. Walau kamu tidak memiliki maksud apapun dan hanya mencari bahan pembicaraan, namun hal tersebut tidak sopan untuk dilakukan. Hormati kebiasaan dan tradisi di keluarganya dan cobalah mencari bahan pembicaraan yang lain. Tunjukkanlah bahwa kamu tipe pasangan yang selalu bisa menghargai perbedaan dan keanekaragaman. 

Memang tidak mudah untuk bisa bersikap seperti biasanya di dalam keluarga pasanganmu. Pasti ada rasa tegang, takut salah, hingga tidak tahu harus berbuat apa saat terlibat di dalam keluarganya. Perasaan seperti itu tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman hingga akhirnya kamu tidak memberikan respons, tanggapan, atau terlibat candaan di dalam pembicaraan yang ada. Kamu terlihat kaku dan tidak santai.

Namun jangan biarkan hal tersebut berlangsung lama. Apalagi jika kamu sudah beberapa kali main ke rumah pasanganmu. Keluarga pasanganmu mungkin malah berpikir bahwa kamu tidak bisa membaur dan beradaptasi dengan baik di keluarganya. Jadi, jika kamu jngin menjaga hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarga pasanganmu, cobalah untuk jadi dirimu sendiri, namun tetap harus dibarengi dengan sikap yang sopan, terutama terhadap orangtua pasanganmu. 

Saat kamu sudah mulai berani berbicara dan bisa mengikuti alur pembicaraan dengan baik di keluarga pasanganmu, maka hal yang perlu kamu perhatikan selanjutnya adalah berhati-hati dalam berbicara dan memberikan tanggapan. Ada hal yang perlu kamu sampaikan dan ada yang perlu kamu simpan hingga tidak perlu dibicarakan. Apalagi kamu belum terlalu mengenal sifat dan karakter masing-masing anggota keluarganya. 

Jangan sampai ada omonganmu yang menyinggung perasaan mereka. Karena jika itu terjadi, maka akan memberikan dampak bagimu dan hubunganmu ke depannya. Bisa jadi mereka akan menghindari pertemuan dan tidak mau terlibat pembicaraan denganmu. Bahkan mereka bisa berbicara kepada pasanganmu bahwa mereka tidak menyukaimu.

Jadi jika kamu merasa ada hal-hal yang sensitif untuk dibicarakan, lebih baik kamu diam atau tersenyum untuk memberikan respons. Hal tersebut lebih baik daripada mengatakan sesuatu yang malah bisa membuat keluarga pasanganmu tidak bisa menerima apa yang kamu katakan. 

Saat sedang berkunjung ke keluarga pasangan, jangan pernah ragu untuk menawarkan bantuan. Apalagi jika kamu melihat bahwa keluarga pasanganmu sedang memerlukan bantuan dan kerepotan saat melakukan sesuatu. Misalnya kamu melihat ibu pasanganmu sedang sibuk memasak dan ribet menyiapkan semua kebutuhan keluarga, maka dekati ibunya dan cobalah untuk menawarkan diri untuk memberikan bantuan.

Selain menambah keakraban dengan orangtua pasangan, kamu juga jadi mengetahui selera makanan di keluarga pasanganmu. Ke depannya kamu juga bisa membawakan buah tangan yang sesuai dengan kesukaan keluarga pasanganmu. Jadi, jangan pernah ragu untuk menawarkan bantuan di keluarga pasanganmu agar kamu bisa menjaga hubungan yang baik dan harmonis di dalamnya. 

Ingatlah bahwa keluarga pasanganmu merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan pasanganmu. Maka kamu perlu menjaga hubungan yang baik dengan mereka agar tercipta keharmonisan dan perasaan menyenangkan saat bertemu dengan keluarga pasangan.

Hal tersebut juga akan membuat pasanganmu senang dan merasa tenang menjalani hubungan denganmu yang mendapatkan respons positif dari keluarganya. Semoga enam tips di atas bermanfaat ya.