5 Tips Menghilangkan Prasangka Buruk Terhadap Pasangan

16 Sep 2022, 15:30 WIB

ilustrasi pasangan sedang berpelukan (pexels.com/J carter)

Menjaga hubungan agar tetap harmonis memang tidak mudah ya. Perlu kerja sama di antara kedua belah pihak untuk sama-sama berusaha mempertahankannya. Namun dalam perjalanan, biasanya ada saja godaan yang membuat satu pihak curiga dan memiliki prasangka buruk. Hal itu akhirnya sangat berpotensi membuat hubungan goyah.

Kecurigaan itu tidak hanya datang dari diri sendiri. Tapi bisa jadi juga datang dari pihak ketiga. Nah agar kamu tidak mudah terpancing dan justru menghancurkan hubungan, simak di bawah ini yuk tips untuk menghilangkan prasangka buruk terhadap pasangan:

1. Menjaga komunikasi dengan baik

ilustrasi suami dan istri (pexels.com/Vera Arsic)

Sangat penting untuk memiliki komunikasi yang baik dalam menjalin sebuah hubungan. Terlebih lagi bagi pasangan suami istri. Komunikasi yang baik dan terjaga dapat mencegah timbulnya prasangka buruk.

Misalnya saat ada salah satu yang pulang kerja terlambat, berilah kabar pada pasanganmu sehingga tidak ada yang khawatir atau menduga-duga.

Begitu pula ketika terjadi kesalahpahaman. Baik suami maupun istri, semuanya berkewajiban memberikan penjelasan agar kesalahpahaman tersebut bisa segera diselesaikan.

Tidak ada yang boleh gengsi untuk meminta maaf, baik kesalahan itu disengaja maupun tidak. Komunikasi memang memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah hubungan.

2. Meningkatkan rasa percaya terhadap pasangan

ilustrasi pasangan berjalan di tepi laut (pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya)

Selain komunikasi yang buruk, kurangnya rasa percaya pada pasangan juga menjadi faktor munculnya prasangka buruk. Kepercayaan tidak hanya diucapkan melalui kata-kata saja, tapi benar-benar tertanam dalam hati.

Rasa percaya yang penuh terhadap pasangan dapat menampik prasangka-prasangka buruk. Lantas, bagaimana jika seiring berjalannya waktu, rasa percaya itu mulai lemah? Apabila kamu mulai merasa goyah, tetap tenangkan diri dan bicarakan baik-baik dengan pasangan.

3. Saling terbuka satu sama lain

ilustrasi pasangan sedang berpelukan (pexels.com/J carter)

Pasangan yang memiliki sikap saling terbuka satu sama lain akan menghindarkan mereka dari prasangka buruk. Saat ada hal yang terasa mengganjal di hati, sesegera mungkin langsung disampaikan pada pasangan untuk didiskusikan bersama-sama.

Hindari kebiasaan memendam segala hal sendirian karena akan menjadi bom waktu yang dapat meledak kapan saja. Yuk, mulai sekarang biasakan diri untuk terbuka pada pasangan agar kalian memiliki kepercayaan yang kuat satu sama lain.

4. Memilih pergaulan yang baik

ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/ELEVATE)

Penting bagi kamu untuk memilih pergaulan yang baik. Dalam berteman, kamu harus pandai menyaring mana teman-teman yang akan membawa pengaruh baik dan mana yang akan membawa pengaruh buruk. Ingat, tidak boleh hanya ikut-ikutan saja.

Teman-teman yang buruk berpotensi merusak kebiasan-kebiasaan baik yang selama ini kamu lakukan. Sedangkan teman-teman yang baik dan berkualitas akan membentuk pribadimu menjadi lebih baik, membantu kesulitanmu, mengingatkan kesalahanmu, memberi saran atas keraguanmu, hingga membuatmu selalu berpikir positif terhadap siapa saja, termasuk pada pasangan.

5. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang produktif

ilustrasi perempuan menjahit (pexels.com/cottonbro)

Menyibukkan diri menjadi salah satu upaya menghilangkan prasangka buruk terhadap pasangan. Bagaimana caranya? Kamu bisa mencoba menggeluti hobi yang selama ini kamu lupakan karena sibuk mengurus rumah tangga.

Malah jika kamu serius menekuni hobi, itu dapat menjadi sumber penghasilan, lho. Kamu bisa mengajak suami berunding sebelum menjadikan hobi sebagai bisnis. Dengan begitu, suami akan turut serta membantu usahamu dan tentunya dapat menopang keuangan keluarga.

Semoga tips menghilangkan prasangka buruk terhadap pasangan di atas bermanfaat ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.