Mulai Buka Hati Yuk! 6 Tips Cepat Move On dari Mantan

16 Agu 2022, 09:19 WIB

Perbedaan yang akan kamu alami sebelum dan sesudah mengenal pacaran (Pexels.com/Josh Willink)

Putus cinta mungkin tidak sepenuhnya sakit. Tapi akan lebih sakit ketika putus, tapi ternyata masih cinta. Apakah kamu pernah mengalami hal tersebut? Jika iya, mungkin kamu sukit menerima ketika masih memiliki rasa sayang namun harus menerima kenyataan bahwa hubungan kamu sudah berakhir.

Ketika sudah tak bersama lagi, yang perlu kamu lakukan adalah melupakannya. Jangan memberikan alasan bahwa kamu belum bisa melupakannya. Untuk apa mengingat seseorang yang sudah tidak menjadi bagian dari hidup kamu?

Untuk kamu yang sampai saat ini masih gagal move on, yuk simak beberapa tips di bawah ini agar cepat move on dari mantan:

1.Menyibukkan diri

ilustrasi bermain musik (unsplash.com/Tetiana SHYSHKINA)

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyibukkan diri. Keluar dari zona nyaman dan temukan kegiatan atau hobi baru. Buatlah dirimu sesibuk mungkin agar tidak ada peluang untuk mengingat dia yang sudah menjadi masa lalumu.

Jangan hanya diam di rumah dan meratapi nasib sambil mendengarkan lagu galau, karena itu akan memperburuk keadaan. Ke luarlah dan berbaur dengan dunia baru, banyak hal yang menarik yang bisa kamu temukan.

2.Blokir media sosial mantan

Ilustrasi kepopuleran kata NT di media sosial (pexels.com/picjumbo.com)

Mungkin ini terlihat sedikit kekanak-kanakan, tapi justru sangat efektif. Dengan kamu memblokir media sosialnya, kamu tidak akan bisa stalking dan tidak akan melihat lagi setiap unggahan atau statusnya. Percayalah, stalking akan merusak proses move on kamu.

Kamu bisa mencobanya perlahan. Mungkin akan terasa aneh langsung tak melihat sama sekali apa yang dia lakukan. Tapi dalam kondisi setelah putus, sangat riskan pikiran kamu akan terganggu dengan segala hal yang berhubungan dengan mantan.

3.Jangan menyimpan barang pemberiannya

ilustrasi barang pemberian (pixabay.com/blickpixel)

Singkirkan semua barang-barang pemberian sang mantan. Menyingkirkan bukan berarti kamu harus membuangnya dan langsung tidak menghargai segala kebaikan yang mantan lakukan di masa lalu saat bersamamu. Sumbangkanlah kepada orang yang lebih membutuhkan agar barang tersebut tetap bermanfaat.

Menyimpan barang pemberian bisa menyebabkan kamu ingat terus dengan sang mantan. Proses move on kamu pun akan semakin susah. Jadi relakan saja ya.

4. Luangkan waktu untuk liburan

ilustrasi traveling (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Meskipun kamu berusaha untuk menyibukkan diri, tapi jangan lupa untuk berlibur dengan sahabat ataupun keluarga. Berlibur dapat mengurangi beban yang selama ini kamu tanggung. Bersenang-senanglah dan lupakan semua masalah yang sedang kamu alami.

Pilihlah tempat wisata alam yang sejuk dan nyaman agar benar-benar membuat pikiran kamu fresh dan bisa melupakan sang mantan. Apabila tidak mau pergi sendiri, berliburlah bersama sahabat-sahabat kamu.

5.Jangan mengingat masa-masa indah dengan mantan

ilustrasi cowok memuji orang yang disukai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengingat masa-masa indah dulu bersama mantan hanya akan membuat suasana hati kamu lebih buruk lagi dan susah melupakan mantan. Usahakan jangan sampai kamu mengingat momen indah tersebut.

Ketika kamu dengan tidak sengaja mengingatnya, coba alihkan perhatianmu ke suatu hal yang lebih menarik. Jika bisa, hindari tempat-tempat di mana kamu memiliki kenangan bersamanya.

6. Mulai membuka hati untuk yang lain

ilustrasi pasangan (pexels.com/@qmanfotos)

Tips ini penting dan wajib kamu lakukan. Patah hati akan sembuh ketika kamu jatuh cinta lagi. Cobalah membuka hati untuk orang baru. Jangan buru-buru. Namun lakukan dengan perlahan.

Percuma saja kamu berusaha mati-matian untuk move on tetapi tidak bisa membuka hati untuk orang lain. Menerima seseorang yang baru akan menyingkirkan nama dia dari hati kamu. Dengan begitu, kamu akan cepat move on dan kembali bahagia.

Itulah beberapa tips move on dari mantan yang bisa kamu terapkan. Kalau kamu bersungguh-sungguh dalam melakukannya, pasti kamu bisa move on. Bersabarlah dalam menjalani proses tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.