Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bersama teman (pexels.com/Elina Fairytale)

Apakah kamu pernah bertanya pada diri sendiri, sudah cukup baikkah saya menjadi seorang teman? Apabila ditelisik kembali, sebenarnya tidak ada ukuran dan rumus yang pasti untuk menentukan seorang teman yang baik.

Tenang, selama kamu tidak membuatnya kecewa, kamu sudah termasuk kriteria teman yang baik, lho. Simak yuk di bawah ini tanda-tanda teman sejati:

1. Mau mengingatkan ketika teman salah

ilustrasi menasehati teman (pexels.com/Liza Summer)

Teman yang baik adalah teman yang menegur saat salah. Tidak membiarkan temannya keliru mengambil langkah. Tapi ada beberapa orang yang kadang sengaja membiarkan temannya salah. Harusnya yang lebih tepat adalah mengingatkan.

Bagaimanapun respons mereka nanti ketika ditegur, biarkan jadi urusan belakangan. Jangan sungkan untuk menegurnya kalau memang dia salah. Hal paling penting Adalah dia tahu letak kesalahannya.

2. Menjaga privasi teman

ilustrasi teman (pexels.com/Liza Summer)

Meski kamu temannya, tapi bukan berarti kamu harus tahu segala hal tentangnya. Ada beberapa hal yang tidak perlu kamu ketahui dan itu adalah hal yang wajar saja. Semua orang butuh privasi masing-masing. 

Hargai privasi itu, tidak usah ikut campur. Selain itu, jangan pernah menyebarkan aib temanmu. Walau temanmu mungkin tidak keberatan, namun alangkah baiknya sesuatu kurang baik jangan diumbar, ya.

3. Mendukung pilihan teman

ilustrasi memeluk teman (pexels.com/Tim Douglas)

Teman yang baik akan selalu mendukung apa pun keputusan yang diambil. Meski berbeda keputusan bukan berarti kamu tidak mendukungnya. Temanmu tahu mana yang baik yang seharusnya dia jalani.

Jadi, dukung saja segala keputusan itu selagi baik dan benar. Tanpa perlu marah karena berbeda keinginan. Kamu harus tahu teman yang baik adalah teman yang bisa menghargai segala keputusan temannya.

4. Tidak menyusahkan teman

ilustrasi tidak ingin merepotkan (pexels.com/Keira Burton)

Walaupun dia adalah temanmu, jangan terlalu sering minta bantuannya. Semua orang punya kehidupan masing-masing. Temanmu juga pasti punya kesibukan sendiri.

Alangkah baiknya jika kamu mandiri dan kerjakan sendiri saja. Jangan memberatkan temanmu dengan pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan mereka. 

5. Setia kawan

ilustrasi memeluk teman yang sedih (pexels.com/Liza Summer)

Setia dalam artian apa pun kondisinya kamu tetap menjadi temannya. Gak cuman ketika dia bahagia saja. Tapi ketika sedih, kamu juga tetap setia ada di sampingnya.

Temanmu tak perlu banyak bantuan, kok. Sekadar kalimat penenang dan doa saja sudah cukup. Bahkan kamu ada saja di sampingnya itu bisa membuatnya bahagia.

Jadilah teman terbaik untuk temanmu, yang tentunya akan punya dampak positif bagi kehidupannya. Kira-kira apakah kamu sudah masuk kriteria di atas? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team