Dalam menjalin hubungan kamu pasti menginginkan pasangan yang sungguh-sungguh tulus mencintaimu. Tapi terkadang pula kamu ragu apakah pasangan benar-benar mencintaimu? Atau hanya persinggahan sementara? Apakah hanya pelarian semata?
Daripada bertanya-tanya, coba deh cek beberapa tanda berikut ini, apakah benar ia tulus mencintaimu?
Mungkin ini kedengaran umum, tapi ada benarnya juga. Apakah dia konstan memberimu perhatian di sela-sela kesibukannya? Sekadar menyemangati harimu atau mengingatkanmu untuk tidak lupa jaga kesehatan.
Coba perhatikan mulai sekarang, apakah ia benar-benar ada saat dibutuhkan? Minimal saat kamu butuh telinga untuk mendengar keluh kesahmu. Atau si dia hanya datang saat senangmu saja?
Seseorang yang tulus menyayangimu tidak akan membuatmu mengemis sebuah perhatian,apalagi kasih sayang tetapi dia akan menunjukkannya murni tanpa pancingan atau cari-cari perhatian (Caper) terlebih dahulu. Jika pasanganmu datang saat dia sedang butuh saja, kamu perlu berpikir ulang tentang ketulusannya padamu
Selama bersamanya kamu tidak jadi dirimu sendiri, dia tidak menerima apa yang ada di dirimu. Dia mudah men-judge dan menemukan titik kelemahanmu. Dia akan selalu protes meskipun kamu telah berusaha sebaik mungkin untuk membuatnya senang.
Misalkan, dia tidak terlalu suka dengan postur tubuhmu yang terlalu kegemukan atau mungkin terlalu kurus, dia mencoba mengubahmu menjadi tipe ideal yang ada dalam imajinasinya.
Seorang kekasih yang tulus adalah dia yang membebaskanmu jadi diri sendiri, menerima segala keunikan yang ada pada dirimu, dia akan berusaha membimbingmu tanpa menuntutmu untuk mengubah dirimu menjadi orang lain.
Harapan kamu ketika memiliki pasangan adalah sama-sama saling membahagiakan. Tapi kalau pasangan yang tidak tulus, dia akan egois atau semaunya sendiri dan terkadang mengabaikan kepentinganmu.
Hubungan kalian akan menimbulkan banyak masalah. Sebab baginya, kamu dan hubungan kalian bukan prioritas. Misalkan dia sudah berjanji, lalu melupakannya dan tidak ada rasa bersalah.
Kalau pasangan kamu tulus, maka hubungan kalian tidak akan banyak drama. Pondasi utama dalam berhubungan adalah saling menyayangi. Jika ada pondasi itu, maka kalian akan saling menyelesaikan masalah karena tahu, bahwa kalian hanya ingin bahagia dan mempertahankan hubungan.
Kalian memang sering terlihat jalan bersama atau makan berdua, tapi kedekatan di antara kalian tidak melibatkan perasaan yang dalam. Kalau dia tidak tulus mencintai, hubungan kalian akan mudah dilanda kejenuhan dan setelah rasa jenuh memuncak dia tidak akan segan meninggalkanmu. Dan tidak akan repot-repot buat mempertahankan hubungan.
berbeda dengan dia yang mencintaimu tulus. Hatinya sudah mantap, jujur dan pamrih, dia akan selalu punya cara untuk mempertahankan hubungan.
Terkadang dia memilih tidak jujur hanya untuk menyenangkan hatimu. Padahal jujur itu lebih baik walaupun menyakitkan. Mungkin sesekali kamu bisa memaklumi, tapi jika dilakukan berkali-kali? Wah, benarkah dia tulus padamu?
Seseorang yang tulus mencintai akan berpikir ulang untuk membohongimu. Sebab berbohong itu akan melukaimu dan menodai komitmen yang sudah kalian sepakati. Dia akan sadar bahwa bagaimanapun menyakitkan kejujuran itu, akan jauh lebih baik daripada berbohong.
Berdampingan dengan dia yang masih teringat pasangan masa lalunya memang menyakitkan ya. Dia cenderung membanding-bandingkan kamu dengan mantannya. Dia berusaha mengubahmu menjadi sosok yang mirip dengan mantannya.
Dia yang sungguh-sungguh mencintaimu adalah dia yang menyayangimu apa adanya. Dia yang benar-benar merelakan masa lalunya, dan mengganggap hubungan yang sekarang adalah jembatan menuju masa depan.
Apakah dia sering menghindar saat kamu memulai obrolan-obrolan seputar masa depan hubungan kalian? Apakah dia mulai kesal dan memilih menghindarimu?
Kalau dia tulus, gak mungkin menghindar seperti itu. Justru ia akan antusias dan tahu betul kalau tujuan kalian membuat komitmen adalah untuk menghadapi masa depan dan menjalin hubungan yang lebih serius.
Siapapun tidak ada yang bisa menjamin, bahwa menjalin hubungan dengan pasangan akan lancar dan mudah. Tapi ya di situlah letak perjuangannya. Permasalahan akan terlihat sepele dan mudah diselesaikan ketika kalian sama-sama saling tulus mencintai.
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Azmi Rauf di IDN Times Community dengan judul 7 Tanda Bahwa Si Dia Tidak Tulus Mencintaimu