Seperti Popeye & Olive, ini 5 Suka Duka Punya Pacar Seorang Pelaut

Tulisan ini dibuat berdasarkan kisah nyata yang dialamioleh penulis. Ia menjalin hubungan dengan pasangan yang berprofesi sebagai pelaut. Melalui tulisan ini, penulis berharap pembaca tidak bimbang lagi, apakah bersedia memiliki kekasih seorang pelaut atau tidak. Simak uraiannya berikut ini.
1.Kamu harus punya kuping yang tebal
Gak bisa dipungkiri kita seringkali mendengar prejudice (Prasangka) mengenai profesi pelaut.
"Eh, kenapa sih pengin punya pacar pelaut? Pelaut itu setiap kali kapalnya sandar pasti dapat gandengan baru.”
Atau:
"Eh, kenapa sih mau sama dia? Pelaut itu suka mabuk-mabukan, main perempuan.”
Mereka tidak mengerti. Masih ada pelaut yang kelakuannya tidak seperti itu. Ada pelaut baik, bahkan malah dikhianati kekasihnya di darat. Miris.
Inilah kenapa penulis mengatakan kalau kalian harus punya kuping yang tebal. Tentu kepercayaan pada pasanganlah yang paling penting.