Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Pertimbangan Sebelum Memutuskan Menggelar Destination Wedding

ilustrasi pasangan menikah (freepik.com/freepik)

Destination wedding atau pernikahan yang digelar di luar kota atau luar negeri telah menjadi tren yang semakin populer. Terutama bagi pasangan yang ingin merayakan momen spesial mereka di tempat yang unik dan berkesan. Jangan heran kalau belakangan ini kamu sering melihat kenalanmu menikah di Bali atau luar negeri.

Namun, di balik keindahannya, menggelar destination wedding bukanlah perkara sederhana. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan secara matang agar acara berjalan lancar dan tetap sesuai harapan. Berikut ini lima hal penting yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan menggelar destination wedding. Disimak, ya!

1. Riset dan pilih lokasi dengan bijak

ilustrasi pasangan kekasih sedang berlibur (freepik.com/lookstudio)

Lokasi adalah hal paling utama dari sebuah destination wedding. Tidak hanya soal pemandangan indah, kamu juga harus mempertimbangkan faktor aksesibilitas, cuaca, musim, serta legalitas pernikahan di tempat tersebut. Sebab, beberapa negara atau kota punya persyaratan yang berbeda untuk pasangan asing, jadi penting untuk memahami detail hukum setempat.

Selain itu, pikirkan juga kenyamanan tamu. Apakah lokasi ini mudah dijangkau, serta adakah akomodasi yang memadai di sekitar venue? Memilih tempat yang cantik tapi sulit dijangkau bisa membuat tamu keberatan untuk hadir. Pertimbangkan semua ini sejak awal agar tidak ada penyesalan nanti.

2. Anggaran yang realistis dan terencana

ilustrasi pasangan kekasih sedang bertengkar (freepik.com/cookie_studio)
ilustrasi pasangan kekasih sedang bertengkar (freepik.com/cookie_studio)

Destination wedding memang bisa terlihat seperti pesta impian, tapi jangan biarkan itu membuatmu lupa pada batas kemampuan finansial. Biaya perjalanan, akomodasi, sewa venue, vendor lokal, dan bahkan biaya tambahan untuk keperluan administrasi bisa dengan cepat membengkak jika tidak direncanakan dengan cermat. Jangan sampai hal ini malah bikin kamu dan pasanganmu bertengkar.

Buat perincian anggaran sejak awal dan prioritaskan pengeluaran yang paling penting. Diskusikan juga dengan keluarga tentang pembagian biaya, terutama jika ada keluarga besar yang ikut serta. Jangan lupa menyisihkan dana cadangan untuk pengeluaran tak terduga yang sering muncul di luar kota atau luar negeri.

3. Komunikasi yang jelas dengan tamu undangan

ilustrasi pesta pernikahan (freepik.com/freepik)

Satu tantangan dalam destination wedding adalah koordinasi dengan tamu yang akan datang. Tidak semua orang siap atau mampu untuk bepergian jauh demi menghadiri pernikahan, jadi kamu harus bersiap dengan jumlah tamu yang mungkin lebih terbatas.

Kirim undangan jauh-jauh hari, minimal 4–6 bulan sebelumnya, agar tamu punya waktu untuk merencanakan perjalanan dan menyesuaikan jadwal. Berikan informasi lengkap seputar lokasi, akomodasi, transportasi, hingga dress code semuanya harus jelas dan mudah dipahami. Bisa juga kamu buatkan microsite khusus sebagai panduan bagi para tamu.

4. Gunakan bantuan wedding planner lokal

ilustrasi wedding planner (freepik.com/lifestylememory)

Kalau kamu mengadakan pernikahan di lokasi yang jauh dari tempat tinggalmu, menggunakan jasa wedding planner lokal bisa sangat membantu. Mereka biasanya sudah paham dengan vendor-vendor terbaik, aturan setempat, hingga solusi logistik yang efisien.

Wedding planner yang profesional akan mempermudah proses komunikasi, menghindari miskomunikasi dengan vendor, serta membantu kamu fokus menikmati hari spesialmu tanpa stres yang berlebihan. Pastikan kamu memilih planner yang punya pengalaman dalam menangani destination wedding dan punya portofolio sesuai dengan gaya yang kamu inginkan.

5. Siapkan rencana cadangan

Ilustrasi event organizer (freepik.com/freepik)
Ilustrasi event organizer (freepik.com/freepik)

Cuaca dan kondisi alam adalah hal yang tidak bisa kamu kendalikan, terutama jika kamu memilih lokasi outdoor seperti pantai atau taman. Karenanya, penting untuk punya rencana cadangan. Tanyakan pada venue apakah mereka menyediakan tempat alternatif bila cuaca buruk terjadi.

Selain itu, siapkan juga solusi untuk masalah teknis seperti keterlambatan pengiriman barang, vendor yang batal datang, atau perubahan jadwal penerbangan. Memiliki plan B yang matang akan membuatmu lebih tenang dan siap menghadapi situasi tak terduga dengan kepala dingin.

Destination wedding memang menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan baik untuk kamu maupun para tamu yang hadir. Namun, agar momen tersebut benar-benar berkesan dan bebas dari stres, persiapan yang matang dan terorganisir adalah kuncinya. Dengan memahami dan merencanakan lima hal penting di atas, kamu bisa mewujudkan pernikahan impian di tempat yang jauh tapi terasa dekat di hati. Selamat merancang hari bahagiamu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us