Dalam hubungan asmara, berselingkuh merupakan tindakan yang fatal dan bisa membuat hubungan kandas dalam sekejap. Namun, ketika ada salah satu yang selingkuh, tidak semua pasangan memutuskan untuk langsung mengakhiri hubungan. Ada juga yang memilih untuk tetap melanjutkan hubungan.
Mengapa demikian? Apapun yang terjadi pasti ada sebab akibatnya. Nah berikut beberapa penyebab mengapa seseorang tetap memilih bertahan walaupun pasangannya telah selingkuh:
Dalam hal perselingkuhan, mungkin awalnya kamu memberi pasangan kesempatan pertama dan kedua untuk memperbaiki perbuatannya. Meskipun kamu tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan yang sangat besar.
Kamu benar-benar masih berharap bahwa pasanganmu memang akan bisa berhenti dari perselingkuhannya yang sangat merugikan. Apakah kesempatan pertama dan kedua ini akan berhasil dan dia sungguh bisa berubah?
Ketika rasa cinta dan perasaanmu pada pasangan sangat berlebihan, kamu seakan sudah langsung menutup mata akan segala kesalahannya. Meski pasanganmu berselingkuh berkali-kali dan selalu ketahuan, kamu tetap memutuskan bertahan bersamanya.
Hal inilah yang menandakan bahwa kamu sudah dibutakan oleh cinta dan perasaan. Rasa yang kamu berikan terlalu banyak dan berlebihan, sehingga pada akhirnya kamu tetap bertahan meski telah berkali-kali dikhianati.
Sebuah perselingkuhan bisa dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda. Apakah perselingkuhan itu memang murni karena kesalahan pasanganmu atau karena kamu yang kurang peduli dan memerhatikan pasangan sehingga dia beralih ke lain hati?
Ketika kamu berpikir bahwa itu adalah karena kesalahanmu, pada akhirnya, kamu menyalahkan diri sendiri dan tetap melanjutkan hubungan tersebut. Walaupun terkesan tidak masuk akal dan terlalu memberi toleransi pada perselingkuhan, namun dalam kenyataannya memang ada yang mengambil keputusan ini.
Dilihat dari sisi mana pun, perselingkuhan tetaplah sebuah pengkhianatan yang membuatmu merasakan betapa pahitnya patah hati. Namun dalam hal ini, kamu gak mau begitu saja memutus hubungan dengan pasanganmu yang selingkuh.
Kamu memilih tetap melanjutkan hubungan. Namun kamu memilih meninggalkan dia justru di saat dia masih sayang-sayangnya. Dalam hal ini, ada unsur balas dendam. Tujuannya agar dia jera dan tidak melakukan kesalahan yang sama.
Barangkali semua sudah tahu bahwa hubungan yang pernah dinodai dengan perselingkuhan adalah hubungan yang toksik. Namun, hubungan itu bisa jauh lebih toksik jika terus berlanjut dan kamu justru jadi pribadi yang jauh lebih over protective dan posesif.
Hal itu terjadi tentu karena kamu gak mau pasanganmu melakukan perselingkuhan secara berulang. Namun akibatnya, hubungan tersebut memang berlanjut, tapi dengan cara yang sangat tidak sehat.
Itulah beberapa penyebab mengapa seseorang memilih tetap bertahan dengan pasangan yang selingkuh. Apakah kamu pernah mengalaminya?