Melangkah ke pelaminan adalah impian sebagian besar orang setelah yakin dengan pasangannya. Pernikahan tak sekadar menyatukan dua insan, tetapi juga untuk melanjutkan keturunan yang berkualitas. Karenanya, proses pernikahan amat sakral dan harus dilaksanakan di hari yang sangat baik.
Dalam keyakinan masyarakat Bali, pernikahan sangat berpedoman pada hari baik, dengan harapan hubungan rumah tangganya langgeng sampai maut memisahkan. Baik-buruknya hari di Bali disebut sebagai Ala Ayuning Dewasa. Yaitu pedoman hidup orang Bali, di mana hari baik dan buruk selalu berdampingan.
Seorang penyusun kalender Saka Bali sekaligus praktisi wariga (Ilmu hari baik-buruk) bernama I Gede Marayana akan merekomendasikan hari baik menikah tahun 2022. Artikel ini bisa jadi referensi bagi pasangan yang ingin menikah di tahun ini. Catat tanggalnya ya!