Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Toxic Relationship (IDN Times/Mardya Shakti)

Teknik manipulasi atau tipu daya dilakukan untuk mendapatkan keuntungan sepihak saja, baik dari segi materi dan/atau non materi. Teknik ini tentunya tidak didasarkan perasaan cinta dan kasih, melainkan sebaliknya, jahat dan merugikan.

Dalam kondisi seperti itu, tidak jarang korban justru keliru mempersepsikan taktik muslihat pelaku. Dikira sayang, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Nah berikut ini ciri-ciri bahwa kamu sedang dimanipulasi oleh pasangan.

1. Posesif berlebihan untuk mengontrol pasangannya

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Profesor Psikologi John Jay College of Criminal Justice, Chitra Raghavan, dalam New York Times edisi 10 Januari 2022, menyebutkan bahwa seorang pelaku akan memberikan Love Bombing atau kasih sayang berlebih untuk mengontrol pasangannya.

Pelaku memberikan perhatian lebih untuk mendapatkan kesan korban bahwa ia memang benar-benar peduli. Padahal, pelaku tidak melakukannya atas dasar cinta, melainkan untuk memuaskan ego pribadi dengan mengontrol kehidupan pasangannya dengan begitu ketat.

Hubungan yang sehat adalah memberikan kebebasan secara demokratis pada pasangannya tanpa posesif berlebih. Jadi jangan terlalu senang ya bestie kalau pasangan kalian sering meneror 24/7. Bukan karena perhatian, tapi itu posesif toxic!

2. Selalu merasa salah dan ketergantungan dengan pasangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di