Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi marah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pernahkah kamu ketika kecewa pada pasangan yang telah berbuat kesalahan kecil, tapi kamu marahnya meledak-ledak. Misalkan saja salah menaruh handuk atau lupa menaruh sepatu diraknya, tapi kamu marahnya meledak-ledak karena itu dilakukan secara sering. Jika hal itu terjadi padamu, berarti ada permasalahan di dalam manajemen emosimu.

Hidup berumah tangga dengan pasangan berbeda karakter memang butuh adaptasi yang gak sebentar. Kalau marahmu meledak-ledak terus setiap ada masalah, maka yang akan rugi kamu sendiri. Supaya gak kayak gitu lagi, ini ada lima kiat menyampaikan kekecewaan tanpa marah yang meledak-ledak. Disimak baik-baik ya.

1. Ketahui sumber kekecewaanmu

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Kadang kala ketika orang kecewa dan marah tak terkontrol, ini penyebabnya bisa jadi karena ada emosi yang menumpuk. Sehingga ketika ada permasalahan kecil datang, emosi tersebut meledak seperti bom. Makanya jangan biarkan hal itu terjadi lagi ya. 

Cobalah dalam setiap apa yang membuatmu kecewa, jangan dipendam. Mulailah untuk mengidentifikasi sumber kekecewaan tersebut. Biar setiap masalah bisa terselesaikan dengan benar, tidak meledak-ledak. Ini akan membantumu untuk lebih tahu apa yang membuat amarahmu sering gak kekontrol.

2. Redamlah emosimu terlebih dahulu sebelum berbicara pada pasangan

ilustrasi wanita tidak tenang (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ketika rasa kecewa itu datang dan emosi, meningkat tinggi kestabilan diri memang kacau. Untuk itu bukan waktu yang tepat untukmu menyelesaikan masalah secara langsung. Redamlah emosimu terlebih dahulu dengan menyendiri dahulu.

Jangan langsung berbicara pada pasangan, sebab dirimu masih belum bisa berpikir tenang. Hal ini akan membantumu untuk bisa lebih punya waktu sendiri untuk menyelesaikan konflik batin. Menyendiri terlebih dahulu tidak apa-apa kok, daripada harus menyampaikan kekecewaan dengan meledak-ledak. Akibatnya juga bisa menyakiti hati pasangan.

3. Tanamkan dalam benakmu bahwa setiap manusia tidak ada yang sempurna

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Los Muertos)

Ini yang paling penting, bangun kesadaran empati dan sikap saling menghargai di dalam rumah tanggamu. Lantaran kedua sikap ini akan membuatmu dan pasangan lebih mudah menjadi hidup dengan penuh perbedaan ini. Tanamkan dalam benakmu, bahwa suami yang kamu sangat cintai dan kenali betul ini adalah orang yang gak sempurna.

Mana kapan saja bisa melakukan kesalahan, sebagaimana kamu juga lho. Gak mungkin kamu gak punya salah pada pasangan. Jadi kamu harus pandai menanamkan dalam benakmu hal tersebut ya.

4. Jika sudah tenang, bangun komunikasi dua arah dengannya

ilustrasi pasangan berbincang (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Menenangkan diri sudah bisa dilakukan, sekarang giliran untuk menyampaikan kekecewaan dengan benar tanpa meledak-ledak. Ajaklah duduk dan bicara pada pasanganmu dengan hati yang sudah lapang. Sampaikanlah kekecewaanmu dengan bahasa yang baik dan terkesan tidak memojokkan.

Luapkan semua keluhanmu dan tatap matanya dalam kelembutan. Di dalam obrolan, juga beri dia kesempatan untuk berbicara. Setelah itu terimalah permintaan maafnya dan berdamailah. Memang kadang hal ini sulit dilakukan, namun kamu pasti bisa menerapkannya.

5. Jangan jadikan masalah sebagai penilaian buruk pada pasangan

ilustrasi memberi (freepik.com/jcomp)

Setiap orang pernah punya salah. Bahkan pasangan yang mungkin sudah kamu kenal lama sekalipun. Bukan berarti dia gak akan mengecewakanmu.

Maka dengan hal itu juga, setiap pasangan punya kesempatan untuk diberikan kepercayaan dan berbenah. Coba renungkan hal ini supaya kamu gak mudah tersulut emosi ketika pasangan sedang mengecewakan. Kamu pasti bisa melakukannya.

Itu tadi kiat agar dirimu gak meledak-ledak saat menyampaikan kekecewaan pada pasangan. Kasihanilah dia dan berikan kasih sayangmu padanya dalam kondisi apa pun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team