5 Cara Mengurangi Risiko Sakit Hati dalam Hubungan Asmara

11 Agu 2022, 14:10 WIB

ilustrasi sakit karena patah hati (pexels.com/cottonbro)

Menjalin hubungan asmara yang indah dan harmonis, tentu menjadi dambaan setiap pasangan. Hubungan yang manis, pastinya dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjaga kesehatan mental juga lho.

Namun dalam kenyataannya, gak bisa dipungkiri juga bahwa konflik akan tetap ada dan tak terelakkan. Seringkali berbagai konflik dan permasalahan yang terjadi membuat salah satu pihak atau bahkan keduanya mengalami patah hati. Bahkan bisa jadi sampai membuat sakit hati yang berkepanjangan.

Sebelum hal-hal buruk terjadi, memang lebih baik mencegah daripada mengobati. Begitu pula dalam hubungan asmara. Nah agar tidak merugikan diri sendiri, berikut beberapa cara mengurangi risiko sakit hati dalam menjalin hubungan asmara:

1.Hati-hatilah mencari dan memilih pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/vjapratama)

Langkah awal untuk mencegah terjadinya sakit hati dalam hubungan asmara adalah dengan berhati-hati saat mencari dan memilih pasangan. Carilah pasangan yang sesuai kriteriamu untuk ke depannya mengurangi risiko patah hati. Mengapa? Karena kamu gak perlu berharap atau berusaha mengubah dia menjadi sesuai dengan keinginanmu.

Misalnya, kamu gak suka pasangan yang cuek. Saat masa PDKT, kalau ternyata dia tipe yang cuek, meski rupawan, menawan, tajir, bahkan populer sekalipun, tapi kalau dia cuek, berarti kan gak masuk kriteriamu. Nah jangan dilanjutkan dan memaksa untuk menjalin hubungan. Hal inilah yang nantinya berpotensi membuatmu jadi sakit hati karena memaksakan hubungan dengan orang yang gak sesuai.

2.Berusahalah untuk saling percaya satu sama lain

ilustrasi saling percaya (pexels.com/Pixabay)

Kepercayaan adalah hal yang penting untuk ditanamkan dalam menjalani hubungan apapun, termasuk hubungan asmara. Berusahalah untuk saling menunjukkan rasa kepercayaan itu. Cobalah untuk gak selalu curiga pada pasanganmu, terutama saat dia lama membalas chat kamu. Begitu pula saat dia hangout bersama teman-temannya. Kalau kamu selalu mencurigainya, itu bisa membuatnya merasa kamu tidak percaya padanya.

Jika ini berlangsung secara terus-menerus. Bukan gak mungkin, dia akan memutuskan hubungan denganmu. Kehilangan orang yang kamu sayangi akan menyebabkan sakit hati kan?

3.Saling terbuka dalam menjalani hubungan

ilustrasi percakapan antara pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Hubungan yang sehat selalu berdasarkan keterbukaan dan kejujuran. Terutama untuk mencegah sakit hati di kemudian hari. Cobalah awali dan jalani hubungan dengan saling terbuka dan bangun komunikasi.

Coba diskusikan tentang harapanmu dalam menjalin hubungan asmara dengannya. Supaya bisa saling mengetahui tujuan kalian. Apakah tujuannya sama atau gak? Jadi, jangan hanya mengira-ngira saja ya. Kalau salah dalam menduga, tentu akan salah pula dalam bertindak lho.

4.Belajarlah untuk peka dengan sesama

ilustrasi memahami perasaan pasangan (pexels.com/Igor Korzh)

Saat terjadi konflik, kamu harus tetap peka. Misalnya saat dia mulai menunjukkan perubahan dengan selalu mencari alasan saat diajak bertemu. Maka, jangan hanya membiarkannya saja. Kamu bisa menanyakan kepadanya mengapa mulai berubah.

Bertanyalah dengan baik-baik. Jangan terkesan seperti menuduh agar dia mau memberi penjelasan. Harapannya, kalian bisa menemukan solusi yang tepat dan bersama memperbaiki hubungan asmara itu. Jika kamu seperti menuduh, bukan penjelasan yang akan kamu dapatkan, melainkan sebuah pembelaan.

5.Jangan lupa untuk tetap bersyukur

ilustrasi bersyukur atas sebuah hubungan (pexels.com/Israelzin Oliveira)

Sadarilah bahwa gak ada apapun yang sempurna. Termasuk dalam hubungan asmara. Oleh karena itu, berusahalah untuk selalu bersyukur atas semua hal yang telah kamu jalani. Dengan bersyukur, semua akan membuatmu merasa berkecukupan.

Apabila kamu sudah bisa bersyukur, kamu pun akan bisa menerima apa adanya pasangan yang sudah kamu pilih dan ajak berkomitmen. Kamu pun tidak terus menerus akan menuntut yang membuatmu justru lelah dan sakit hati sendiri.

Itulah beberapa cara untuk mengurangi risiko sakit hati dalam menjalin hubungan asmara. Bagaimana menurut kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.