4 Alasan Logis Kamu Berhak Jatuh Cinta Sendirian
Perasaan itu gak bisa dikontrol lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jatuh cinta memang sejuta rasanya, ya. Tak jarang membuat orang buta hingga tergila-gila karenanya. Ketika kamu tengah jatuh cinta, tentu rasanya begitu membahagiakan, terlepas dari apakah rasa itu perasaan yang benar atau salah. Sayangnya, ketika rasa cinta itu bertepuk sebelah tangan, tentu kamu akan menjadi dilema. Rasanya, mau maju salah, mundur juga salah, semuanya jadi serba salah.
Tenang, jika memang kamu belum mampu untuk melupakan terlebih melepaskan rasa cinta yang begitu besarnya, tak apa untuk tetap kamu pelihara. Mengapa demikian? Bukankah jatuh cinta sendirian terlebih dengan orang yang salah hanya akan berdampak negatif? Tentu saja iya. Hanya saja, terdapat berbagai dampak negatif yang lebih besar jika kamu melawan rasa yang tumbuh secara alami. Coba simak ulasan di bawah untuk melihat sudut pandang bahwa kamu juga berhak jatuh cinta, meski secara sepihak bahkan pada orang yang salah. Ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis ya.
Baca Juga: 4 Hal Romantis dalam Pertemanan yang Bikin Langgeng
Baca Juga: 6 Alasan Status Single di Usia Dewasa Selalu Jadi Gosip
1. Perasaan itu tak bisa dikontrol
Sadar atau tidak, setiap manusia memang tak bisa melawan perasaan yang tumbuh dan muncul secara alami. Sederhananya, tanpa kamu minta atau paksa, kamu akan otomatis tertawa terbahak-bahak saat melihat hal yang begitu konyol. Pun sebaliknya, kamu akan menangis begitu kencangnya saat perasaanmu tengah tersentuh, terlebih saat tersakiti.
Apakah tawa dan tangismu itu kamu rencanakan? Tentu saja tidak. Semua itu muncul dengan sendirinya, tanpa kita sadari, dan tak bisa kita kendalikan. Nah, hal tersebut juga berlaku dalam urusan cinta. Yang mana kamu tak bisa memilih ingin jatuh cinta dengan orang yang seperti apa.
Oleh karena itu, wajar saja bila kamu tetap jatuh cinta, meski rasa itu jatuh pada orang yang salah. Tak ada yang salah dengan perasaanmu. Karena rasa itu tumbuh secara alami, tulus, dan semakin besar hingga tak mungkin untuk kamu kontrol. Tapi, kamu bisa mengontrol respon atas rasa cintamu itu. Apakah kamu akan menahannya, mengungkapkannya, atau justru melupakannya.
Bijaknya, ketika kamu belum mampu melupakan, ya tak apa untuk mengungkapnya jika situasi dan kondisi masih memungkinkan. Tetapi, kalau situasi dan kondisinya salah, ya kamu masih boleh untuk mehahan rasa itu untuk tetap ada di hatimu. Kamu boleh tetap mencintai dalam diam kepada orang yang salah, sembari pelan-pelan bisa menemukan solusi terbaik.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.