TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Kamu Merasa Kesepian tapi Enggan Punya Pasangan

Siapa yang merasa relate?

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Takmeomeo)

Sebagai makhluk sosial, tentu saja kita tak mungkin bisa hidup sendirian. Ya, dengan kata lain, kita hidup membutuhkan orang lain, pun orang lain membutuhkan kita. Mulai dari kebutuhan akan keluarga, teman bermain, teman bercerita, teman kerja, teman melakukan hobi, hingga pasangan hidup.

Memiliki mereka dalam hidupmu, tentu membuatmu begitu bahagia. Kehilangan atau tidak memiliki satu dari mereka tentu membuatmu merasa kesepian. Ya, mungkin saja kebahagiaanmu telah penuh saat bersama keluargamu, tapi rasanya tetap kurang saat kamu tak memiliki pasangan hidup.

Mengapa demikian? Tentu saja karena keluarga dan pasangan memiliki porsinya masing-masing. Mereka berada pada dimensi yang berbeda dalam hatimu. Sayangnya, tak semua orang memiliki kesempatan untuk bisa memiliki semuanya, khususnya terkait pasangan hidup. Situasi dan kondisi yang ada memaksa kamu untuk tetap sendiri. Namun kesendirian itu nyatanya membuatmu terperangkap dalam rasa sepi. Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Coba simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui jawabannya, berdasarkan pengalaman pribadi penulis.

Baca Juga: 6 Alasan Jangan Mudah Mengambil Kesimpulan Sendiri

Baca Juga: 5 Cara Menolak Halus Tapi Tegas Tanpa Membuatmu Cemas

1. Ingin punya pasangan, tapi secara personal belum siap

ilustrasi wanita independen (pixabay.com/xusenru )

Apa obat terbaik dari rasa kesepian atas status jomblo yang telah lama kamu sandang? Tentu saja dengan memiliki seorang pasangan hidup, ya. Sayangnya, jika dirimu diajak bicara dari hati ke hati, nyatanya kamu belum siap untuk menjalin hubungan asmara. Mungkin saja alasannya hal yang sepele, pun alasan yang begitu kompleksnya.

Ibaratnya, saat kamu lapar dan hanya memiliki sepotong roti kecil, ketika kamu memiliki pasangan ya harus rela berbagi dengannya. Kamu memikirkan banyak risiko yang muncul setelah punya pasangan. Mulai dari beberapa kebiasaanmu yang harus berubah, hingga perlu adanya adaptasi untuk bisa mempertahankan sebuah hubungan asmara.

Bagimu, semua hal itu terasa berat dan kamu tak mampu menjalaninya. Pada akhirnya, kamu kembali memilih menyandang status jomblo. Yang mana artinya risiko dari kesendirianmu itu ya mengalami kesepian.

2. Ingin punya pasangan, tapi masih ada fokus utama lainnya

ilustrasi orang bekerja (pixabay.com/kaboompics)

Lagi-lagi hati terasa begitu kosong yang menyebabkan munculnya kesepian. Hal tersebut tentu dapat diobati dengan hadirnya sosok pasangan yang senantiasa bisa menemani jatuh bangunnya perjalanan hidupmu, ya.  Sayangnya, saat kamu menjalani hubungan asmara, artinya bukan cuma kamu yang ditemani. Tapi kamu juga harus bisa menemaninya. Ya, setelah memiliki pasangan, rasanya 12 jam dalam keseharianmu ialah milik pasanganmu, pun sebaliknya.

Kamu harus senantiasa memberinya kabar, mendukung setiap usahanya, menghibur setiap dukanya, dan yang pasti berkegiatan bersama layaknya pasangan lain. Tentunya hal tersebut sangat menguras waktu, tenaga, pikiran, bahkan finansialmu. Padahal, dalam situasi dan kondisimu saat ini terdapat fokus lain yang membutuhkan perhatianmu secara penuh. Dengan begitu tak punya kesempatan untuk bisa menjalin cinta. Akhirnya, kesibukanmu atas hal lain membuatmu tetap jomblo dengan hati yang terus merasa kesepian.

Verified Writer

Melinda Fujiana

Instagram : @melindaf__ Wish ur day always shine as a star!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya