5 Tips Bangkit dari Patah Hati, Jangan Terus Bersedih Ya!
Kamu terlalu berharga untuk bersedih, yuk terapin !
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah merasa patah hati? Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya patah hati, mulai dari perselingkuhan hingga ghosting. Sebagai dampaknya, pikiran menjadi kacau dan tidak fokus dalam melakukan aktivitas atau pekerjaan. Dengan begitu, tentunya dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Bahkan pada kondisi tertentu, bisa memicu depresi hingga bunuh diri.
Pasca patah hati, putus cinta, mungkin dunia serasa hampa. Jika kamu terlalu berlarut dalam kesedihan, akan menyebabkan pengaruh buruk bagi kesehatan tubuh, terutama kesehatan mental. Lalu apa yang harus dilakukan? Nah, berikut lima tips untuk bangkit dari patah hati:
Baca Juga: 5 Cara Menemukan Pasangan yang Pas, Dia Selalu Ada saat Suka dan Duka
1. Tanamkan mindset bahwa people come and go
Setelah putus dan merasa patah hati, tentunya terkadang pikiran menjadi kacau. Satu hal yang perlu kamu tanamkan adalah bahwa setiap orang bisa datang dan pergi begitu saja. Tak hanya kekasih, bahkan keluarga, sahabat, dan orang yang kamu kenal juga bisa pergi kapan saja. Karena itu, perlu dipahami bahwa jangan menggantungkan kebahagiaan pada siapapun, kecuali diri sendiri.
Apakah perlu untuk balas dendam? Konsep balas dendam di sini bukan dengan cara kamu melakukan hal buruk ke mantan. Tetapi konsep balas dendam ini adalah memaafkan. Seperti yang disampaikan oleh Wildan Karim dalam buku “Ubah reaktif menjadi kreatif”, bahwa balas dendam terbaik adalah dengan memaafkan dan mengikhlaskan bahwa kejadian tersebut merupakan sebuah proses yang membuat kamu bertumbuh.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.