5 Tanda Kamu Butuh Seseorang Jadi Pasangan, Mungkin Gak?

07 Nov 2022, 12:30 WIB

Ilustrasi orang butuh pasangan (unsplash.com/noah silliman

Semua orang memilki cara tersendiri untuk bahagia dan menikmati hidup. Sebagian orang memilih single untuk mendapatkan kebahagian, karena merasa bebas melakukan sesuatu. Sebagiannya lagi memilih untuk punya pasangan, karena merasa mendapat kasih sayang dan perhatian sebagai sumber kebahagiaannya.

Semua orang pasti memiliki waktu untuk menemukan cinta atau pasangan. Sekuat apa pun prinsipnya untuk single, pasti dalam kehidupannya memiliki seseorang yang dicintai. Apa tanda-tanda kamu membutuhkan seseorang jadi pasangan? Langsung aja simak ulasannya di bawah berdasarkan perspektif penulis.

1. Suka marah-marah tidak jelas

Ilustrasi orang yang marah (unsplash.com/ryan snaadt)

Jika ada orang-orang yang sulit mengatur emosinya, terkadang dia sedang membutuhkan kebahagiaan. Pada dasarnya, orang yang bahagia cenderung tersenyum dan tertawa.

Orang yang mudah marah membutuhkan seseorang dijadikan tempat untuk bercerita. Di balik amarahnya seseorang pasti memiliki masalah atau trauma yang mendalam. Jika kamu sering marah-marah tidak jelas, berarti lagi membutuhkan seseorang untuk dijadikan pasangan.

2. Terlihat seperti orang yang menyedihkan karena kesepian

Ilustrasi orang yang kesepian (unsplash.com/francisco gonzales)

Seseorang yang butuh pasangan bisa dilihat dalam kehidupan sehari-harinya. Orang yang tidak memilki pasangan cenderung murung, sering mendengar lagu galau, dan pura-pura kuat padahal tidak mempunyai masalah dalam hidupnya. Bisa dipastikan orang tersebut membutuhkan pasangan untuk kebahagiaan hidupnya.

Ada dua kemungkinan orang yang sering murung dan suka mendengar lagu-lagu galau. Kemungkinan pertama, orang tersebut trauma masalah cinta. Kemungkinan kedua, orang tersebut memang benar-benar butuh pasangan. Solusinya tetap sama yaitu mencari pasangan untuk dijadikan tempat bercerita.

3. Hidup terasa monoton, hampa, dan tidak ada semangat hidup

Ilustrasi hidup yang hampa (unsplash.com/eric ward)

Jika seseorang tidak memiliki gairah atau semangat untuk menjalani hidup, berarti kemungkinan dia membutuhkan pasangan. Orang yang merasa hidupnya hampa, kosong, dan monoton membutuhkan hal yang baru, yaitu kebahagian dicintai dan mencintai seseorang. Terkadang materi, jabatan, dan rumah tidak bisa menjamin hidup bisa bahagia.

Jika sering merenung dan menanyakan kehidupanmu yang begitu hampa, wah, kamu butuh seseorang untuk dijadikan pendamping hidup. Memilki seseorang yang memperhatikan kamu bisa membuat hidupmu lebih berwarna.

4. Iri melihat orang lain bermesraan dengan pasangannya

Ilustrasi orang yang punya pasangan ( unsplash.com/nathan dumlao)

Jika merasa iri melihat orang yang sedang bermesraan dengan pasangangnya, mungkin kamu memang lagi butuh pasangan. Kamu juga ingin mendapat kebahagiaan bersama pasangan. Kamu pasti bertanya-tanya kapan akan merasakan hal tersebut, itu hal yang wajar karena ingin mempunyai pasangan.

Kamu pasti ingin merasakan rasanya diperhatikan dan dicintai oleh seseorang. Jadi, segera cari pasangan agar hidupmu lebih berwarna.

5. Merasa ada yang kurang di dalam hidupmu

Ilustrasi galau ketika mau tidur (unsplash.com/ben blennerhasset)

Merasa ada yang kurang dalam hidup, padahal semua impian dan cita-cita sudah tercapai. Jika kamu merasakan hal tersebut, ada kemungkinan kamu butuh seorang pendamping untuk melengkapi hidupmu. Kamu sering galau di keheningan malam, bertanya-tanya tentang apa yang kurang dalam hidup kamu.

Jika sudah merasakan hal-hal tersebut, segera cari pasangan untuk melengkapi hidupmu. Single boleh, tetapi jangan terlalu lama.

Nah, itu tadi beberapa tanda jika kamu butuh seseorang jadi pasangan. Mengejar impian atau karier memang bagus, tapi jangan sampai melupakan kebahagiaan diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.