Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Irma Yudistirani

Perselingkuhan bukan hal baru bagi pasangan yang menjalin suatu hubungan. Siapapun berpotensi selingkuh, entah apapun alasannya. Seorang dokter psikiatri dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, dr Ni Ketut Sri Diniari, menyampaikan 38 persen perselingkuhan bisa terjadi pada pernikahan yang harmonis dan bahagia. Kenapa bisa begitu? Berikut penjelasannya:

1.Menurut psikiater, ada lima alasan seseorang memilih selingkuh meski hubungannya bahagia. Satu di antaranya dipengaruhi oleh faktor gen

phulophalo.com

Sri Diniari mengungkapkan ada lima alasan seseorang selingkuh meski sudah memiliki hubungan yang bahagia. Yaitu merasa gagal secara personal, butuh kepuasan, berhasrat menjadi anak nakal, kekhawatiran akan perfoma seksual, dan faktor gen.

2.Seseorang dapat mengetahui pasangannya selingkuh melalui proses berduka, atau yang sering disebut sebagai model Kubler-Ross

Editorial Team

Tonton lebih seru di