5 Alasan Mengapa Pertanyaan Kapan Menikah Tak Harus Dijawab

06 Sep 2022, 18:30 WIB

pexels.com/VisionPic.net

Pernikahan adalah momen indah dan tentunya impian semua orang. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa menikahlah saat sudah merasa siap dan menemukan orang yang tepat. Setiap orang juga tentunya punya waktu terbaiknya masing-masing. Ada yang menikah cepat, namun ada juga yang memilih belakangan.

Apakah semakin cepat menikah semakin baik? Tidak ada rumusan yang pasti terkait pernikahan. Belum tentu juga mereka yang sudah menikah lebih bahagia dari yang belum menikah. Walaupun kerap kita jumpai ada yang sering bertanya kepada teman atau keluarganya, kapan akan menikah?

Apabila kamu mendapatkan pertanyaan itu, kamu tidak harus menjawabnya. Nah berikut ini beberapa alasan mengapa kamu tidak harus dijawab:

1. Pernikahan bukanlah sebuah kompetisi

Ilustrasi lomba lari (Pexels.com/Pixabay)

Pernikahan bukan ajang lomba lari. Siapa yang cepat dia yang menang. Pernikahan adalah komitmen jangka panjang yang harus kamu persiapkan sebaik mungkin dengan bekal ilmu, mental, finansial. Modal cinta saja tentu tidak cukup.

Dengan berpegang pada konsep ini, kamu pun bisa mengabaikan atau tidak harus menjawab apabila ada seseorang yang bertanya, kapan akan menikah?

2. Tidak ada istilah telat dalam sebuah pernikahan

Ilustrasi wanita sendiri (unsplash.com/JoshuaSazon)

Waktu setiap orang berbeda. Jalan hidup masing-masing orang juga berbeda-beda. Kita tidak pernah tahu rencana Tuhan terhadap hidup kita, ada orang yang ditakdirkan bertemu jodohnya dengan cepat, ada juga yang diminta harus bersabar.

Jadi ketika ada teman atau keluarga kamu yang belum menikah, jangan langsung menghakimi dia. Barangkali dia punya pertimbangan tertentu sehingga menundanya. Apabila kamu ditanya kapan menikah, dengan berpegang pada prinsip ini, kamu tidak harus menjawab pertanyaan itu.

3. Tak perlu berkecil hati jika saat ini belum dipertemukan dengan jodohmu

Foto hanya ilustrasi. Pexels/Hichem Deghmoum

Kejar cita-citamu, wujudkan impianmu, bahagiakan orangtuamu, nikmati waktumu bersama keluarga dan teman-temanmu. Hal-hal positif ini bisa kamu lakukan ketika masih sendiri atau belum memasuki jenjang pernikahan.

Kamu juga tidak perlu berkecil hati apabila saat ini belum dipertemukan dengan jodohmu. Ketika ada yang bertanya kapan akan menikah, kamu pun tidak perlu marah atau tersinggung. Cukup dengan tidak menjawabnya.

4. Tak perlu menyamakan standar kebahagiaanmu dengan orang lain

Ilustrasi wanita bahagia (Pexels.com/Melvin Vito)

Sudah menikah ataupun belum menikah, kamu berhak untuk bahagia. Bahagiamu dengan bahagia mereka berbeda, jangan membebani dirimu sendiri dengan ekspetasi orang lain. Prinsip ini sangat penting karena dengan begitu pikiran kamu akan damai dan tidak mudah terpancing dengan omongan orang lain.

Ketika ada yang bertanya kapan akan menikah, kamu pun tak langsung emosi. Kamu tidak perlu menyamakan rasa bahagiamu dengan orang lain. Masing-masing punya fasenya. Jadi kalau tak harus menjawab pertanyaan kapan akan menikah.

5. Pencapaian setiap orang pasti berbeda-beda

Ilustrasi pernikahan (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Hiduplah di jalurmu sendiri dan tidak perlu menyamakan pencapaianmu dengan orang lain. Apabila kamu terus melakukannya, maka kamu akan tertekan dan tidak bisa mensyukuri apa yang sudah kamu raih saat ini.

Ingatlah bahwa pencapaian hidup setiap orang tentu berbeda-beda. Tidak semuanya seragam sampai di titik tertentu dalam waktu yang bersamaan. Nikmati saja setiap proses yang kamu lalui. Ketika suatu saat ada yang bertanya kapan akan menikah, kamu tak harus menjawabnya dan merasa terbebani.

Nah itu beberapa alasan mengapa kamu tak harus menjawab pertanyaan kapan akan menikah. Apakah kamu punya pendapat berbeda?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.