Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Tanggal 14 Februari selalu diperingati sebagai hari kasih sayang atau Hari Valentine. Setiap orang cenderung merayakannya dengan saling memberikan ucapan, atau menunjukkan kasih sayang kepada orang lain dengan cara memberi bunga mawar, cokelat, kado, dan sebagainya.
Namun Hari Valentine sebenarnya sama sekali tidak berhubungan dengan cinta. Berdasarkan sejumlah teori, asal-usul Valentine sangat brutal dan berdarah, berbeda jauh dari perayaan yang identik dengan cokelat, bunga atau lainnya. Untuk selengkapnya, bisa baca di sini.
Bali sendiri ada imbauan agar tidak menjadikan tanggal tersebut sebagai perayaan kasih sayang. Dilansir Bali.idntimes.com, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengatakan Bali memiliki kebudayaan Hari Kasih Sayang sendiri yang dirayakan setiap Hari Tumpek Krulut. Lalu apa bedanya Hari Valentine pada umumnya dan versi Bali? Berikut penjelasan singkatnya.