Cinta memang tidak bisa diketahui kapan datangnya dan pada siapa akan berlabuh. Tak melulu kamu akan bertemu dengan yang masih single. Tapi pernah gak sih kamu menyukai atau tertarik dengan orang yang sudah punya pasangan? Faktanya, banyak orang yang terjebak dengan situasi ini.
Lantas karena mengikuti hawa nafsu, tak jarang juga bersedia menjadi orang ketiga dalam hubungan. Berikut ini lima hal yang perlu kamu tahu jika menjadi selingkuhan hubungan orang.
Banyak kasus selingkuhan menjadikan orang ketiga sebagai pihak yang selalu diutamakan dibandingkan pasangan sendiri. Tetapi kamu harus mengetahui jenis hubungan dan kondisinya. Jika dirimu hanya menjadi selingkuhan untuk fun atau friends with benefits saja, maka kamu pasti bukan jadi yang utama.
Ketika hanya menjadi objek kesenangan semata, dirimu pasti tak bisa setiap bertemu dan bebas bersikap dengan pasangan. Kalau dirimu tak menganggap hubungan ini tak serius, mungkin tidak akan mempermasalahkannya. Tapi jika kamu tanpa sadar memiliki perasaan lebih kepada dia, maka ini akan menyakiti perasaanmu sendiri dan pasangannya.
Mungkin kamu menganggap, cinta adalah cinta. Mau sama orang yang single atau sudah berpasangan, kamu merasa seolah tak punya pilihan untuk mencintai seseorang. Namun orang lain tak bisa selalu dituntut untuk mengerti perasaan dirimu yang sebenarnya. Sehingga citra perusak hubungan orang, perebut pasangan orang lain, akan selalu melekat pada dirimu.
Bahkan untuk urusan di bidang lain yang tidak ada kaitannya dengan percintaan, kamu pasti selalu dihantui oleh citra tersebut. Makanya semua kembali kepada dirimu sendiri. Jika memang kamu tipikal orang cuek dan tak peduli omongan orang lain, maka tak akan jadi masalah. Tapi jika dirimu termasuk orang yang sensitif, maka ini akan jadi masalah besar.
Saat ini mungkin dirimu yang menjadi selingkuhan pasangan orang lain. Dari sini saja sebenarnya kamu bisa menentukan bagaimana sikap dan karakter pasangan yang sesungguhnya. Dia mampu dan tertarik untuk membina hubungan lain walaupun tahu, bahwa dia sudah punya pasangan yang sah.
Sehingga tak ada yang bisa menjamin bahwa dia adalah orang setia jika bersama dirimu. Kamu sama sekali tidak punya jaminan. Lagi-lagi, jika membahas tentang perasaan suka dan cinta, hal ini akan berimbas pada dirimu sendiri. Ingat, keadaan bisa berputar seiring perubahan waktu.
Mungkin kamu berbangga hati menjadi selingkuhan dari orang yang cukup terkenal atau memiliki pengaruh di masyarakat. Namun apakah kamu bisa menunjukkannya ke sembarang orang? Tentu tidak. Dalam momen resmi, yang muncul sebagai pasangannya adalah pasangan sahnya.
Kamu akan selalu menjadi orang yang disembunyikan, kecuali di lingkungan orang terdekatmu dan dia. Apakah kondisi seperti ini akan selalu menyenangkan? Tentu tidak. Makanya jangan sampai dirimu memiliki harapan yang lebih jika hanya sebatas selingkuhan orang.
Walau banyak kasus orang yang pada akhirnya meninggalkan pasangan sah demi selingkuhan, tapi kamu tidak pernah benar-benar tahu perasaan dari pasangan gelapmu. Apakah dia benar-benar serius atau hanya mencari kesenangan sesaat saja. Hal ini akan membuat hidupmu dalam ketidakpastian. Makanya, meminta dia berpisah dari pasangan resminya juga sangat sulit.
Memilih pasangan harus benar-benar kamu pertimbangkan sebaik mungkin. Karena ini akan berdampak pada kebahagiaan kamu. Iya sih, kamu memiliki kuasa atas pilihan hidup sendiri. Tapi apakah kamu beneran berminat jadi selingkuhan?