Ilustrasi pasangan yang takut kehilangan kebebasan (Unsplash.com/nrd)
Satu alasan lain seseorang yang berselingkuh sulit untuk berubah adalah karena mereka merasa kehilangan kebebasan. Seseorang yang telah terjebak dalam perselingkuhan sering merasa bahwa mereka telah kehilangan kontrol atas hidupnya, merasa terjebak dalam lingkaran kebohongan dan rahasia. Merasa bahwa dengan mempertahankan hubungan ganda, mereka dapat mempertahankan kebebasannya untuk memilih. Mereka merasa hidup tidak sepenuhnya dikendalikan oleh pasangan. Namun, rasa kehilangan kebebasan ini sebenarnya merupakan ilusi semata.
Fajtanya, perselingkuhan hanya akan memperburuk situasi dan membuat orang merasa semakin terkekang. Sebaliknya, dengan membangun hubungan sehat dan bahagia dengan pasangan yang tepat, seseorang dapat merasakan kebebasan yang sejati. Karena mereka merasa terhubung dengan orang yang benar-benar memahami dan mendukung mereka.
Dalam sebuah hubungan, kepercayaan dan kesetiaan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan hingga kebahagiaan. Perselingkuhan tidak hanya merusak hubungan dengan pasangan, tetapi juga trauma emosional dan konflik yang merugikan. Meskipun sulit, perubahan pola perilaku dan pandangan dapat membantu seseorang yang telah berselingkuh untuk memulihkan hubungan mereka dengan pasangan, serta membangun kembali kepercayaan yang telah hilang.
Namun, terlepas dari upaya untuk memperbaiki hubungan, keputusan untuk tetap setia pada pasangan adalah sepenuhnya tanggung jawab dan pilihan individu. Jadi sebelum mengambil keputusan yang merugikan, penting bagi seseorang untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakannya, dan memilih untuk bertanggung jawab atas keputusan itu.