Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi perpisahan (Pexels.com/Karolina Grabowska)
Ilustrasi perpisahan (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Pernahkah kamu merasa bingung mengapa orang yang suka berselingkuh sulit berubah? Dalam era modern ini, banyak orang yang terang-terangan berselingkuh, bahkan memamerkannya di media sosial (medsos). Namun pernahkah kamu berpikir apa yang mendorong seseorang untuk berselingkuh dan mengapa perilaku ini sulit diubah?

Esther Perel, seorang ahli psikologi asal Belgia-Amerika dan penulis buku "The State of Affairs: Rethinking Infidelity" memberikan penjelasan mendalam tentang masalah ini. Penasaran, simak penjelasannya berikut!

1. Sulit mengubah kebiasaan

Ilustrasi sulit mengubah kebiasaan (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sulit untuk mengubah pola perilaku yang sudah terlanjur tertanam dalam diri seseorang, dan hal ini juga berlaku untuk perilaku perselingkuhan. Esther Perel menekankan bahwa pola perilaku yang tidak sehat seperti itu memerlukan pengakuan dan refleksi diri yang mendalam untuk dapat diubah. Namun, masalahnya terletak pada fakta bahwa perilaku perselingkuhan biasanya dipicu oleh kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi, atau adanya masalah dalam hubungan yang tidak terselesaikan. Dalam kondisi seperti ini, seseorang mungkin merasa sulit untuk mengubah pola perilakunya karena mereka tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, ketika seseorang sudah terbiasa dengan perilaku perselingkuhan, otak mereka terkondisi untuk merespons dorongan tersebut secara otomatis, sehingga sangat sulit untuk mengubahnya. Oleh karena itu, Esther Perel menyarankan untuk menyelesaikan masalah yang mendasari perilaku perselingkuhan terlebih dahulu. Kemudian baru memulai proses pengubahan perilaku. Dalam hal ini, dibutuhkan kesabaran, tekad yang kuat, dukungan dari pasangan dan profesional untuk mengatasi pola perilaku yang tidak sehat seperti perselingkuhan.

2. Mindset yang sulit diubah

Editorial Team

Tonton lebih seru di